
Bola.net - Minggu (23/2/2025), Liverpool mencatatkan kemenangan impresif 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League 2024/2025.
Dalam pertandingan ini, Liverpool menunjukkan strategi yang sangat efektif meskipun hanya menguasai 34% penguasaan bola.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Faktor Kesuksesan Liverpool
Strategi yang diterapkan oleh pelatih Arne Slot menjadi kunci utama dalam meredam permainan Manchester City yang mendominasi penguasaan bola dengan 66%.
Liverpool mampu memanfaatkan peluang dengan efisien, mencetak dua gol di babak pertama melalui skema serangan terorganisir dan situasi bola mati.
Gol pertama dicetak oleh Mohamed Salah yang berkolaborasi dengan Dominik Szoboszlai, sementara gol kedua merupakan hasil umpan matang Salah yang diselesaikan dengan baik oleh Szoboszlai.
Selain efisiensi serangan, soliditas pertahanan Liverpool juga menjadi faktor penting. Kiper Alisson Becker tampil gemilang, membatasi peluang berbahaya yang diciptakan oleh City. Dengan performa pertahanan yang kuat dan kerja sama tim yang baik, Liverpool mampu bertahan dari tekanan yang diberikan oleh Manchester City.
Efisiensi Serangan dan Situasi Bola Mati
Serangan Liverpool dalam pertandingan ini sangat terencana dan efektif. Kedua gol yang dicetak terjadi di babak pertama, menunjukkan kemampuan Liverpool dalam memanfaatkan situasi bola mati.
Pada gol pertama, kerjasama antara Alexis Mac Allister, Szoboszlai, dan Salah menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak gol. Umpan yang tepat dan eksekusi yang baik menjadi elemen penting dalam skema serangan Liverpool.
Gol kedua juga menunjukkan kualitas tim dalam memanfaatkan peluang. Umpan dari Salah yang sangat cerdas berhasil dimanfaatkan oleh Szoboszlai untuk menambah keunggulan.
Meskipun Manchester City mendominasi penguasaan bola, Liverpool menunjukkan efisiensi tinggi dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Soliditas Pertahanan dan Performa Kiper
Di balik keberhasilan Liverpool, soliditas pertahanan menjadi salah satu faktor kunci. Virgil van Dijk dan rekan-rekannya mampu mengorganisir lini belakang dengan baik, membatasi peluang yang diciptakan oleh Manchester City. Meskipun City memiliki banyak kesempatan, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Liverpool yang kokoh.
Kiper Alisson Becker tampil luar biasa, melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga gawangnya tetap bersih. Penampilan gemilangnya menjadi salah satu alasan mengapa Liverpool mampu meraih kemenangan ini.
Keberhasilan mempertahankan gawang dari kebobolan adalah hasil dari kerja keras dan komunikasi yang baik di dalam tim.
Keunggulan Mental dan Performa Individu
Keunggulan mental Liverpool juga berkontribusi besar dalam kemenangan ini. Manchester City yang datang dengan kondisi mental yang kurang baik setelah kekalahan di Liga Champions, ditambah absennya pemain kunci seperti Erling Haaland dan John Stones, membuat mereka tampil di bawah performa terbaik.
Sementara itu, Liverpool tampil percaya diri dan bersemangat, memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencetak gol.
Performa individu para pemain Liverpool, terutama Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai, sangat menonjol. Salah tidak hanya mencetak satu gol, tetapi juga memberikan assist untuk gol kedua. Szoboszlai pun menunjukkan ketajaman dalam menyerang dengan mencetak gol. Keduanya menjadi pilar penting dalam keberhasilan Liverpool meraih kemenangan di Etihad Stadium.
Secara keseluruhan, kemenangan Liverpool atas Manchester City bukan hanya hasil dari keberuntungan, tetapi merupakan hasil dari perencanaan yang matang, eksekusi strategi yang efektif, pertahanan yang solid, dan performa individu yang luar biasa dari para pemain kunci.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Big Match Liga Inggris: Tottenham vs Manchester City di Vidio
Liga Inggris 24 Februari 2025, 19:27 -
7 Pemain Manchester City yang Kontraknya Habis di 2026: Dipertahankan atau Dilepas?
Editorial 24 Februari 2025, 17:47 -
Pengakuan Legenda MU: Level Mohamed Salah Memang Berbeda
Liga Inggris 24 Februari 2025, 16:11 -
Kalah Telak dari Sisi Penguasaan Bola, Apa Kunci Kemenangan 2-0 Liverpool atas Man City?
Liga Inggris 24 Februari 2025, 14:27 -
Mengapa Liverpool Tak Mainkan Penyerang Murni Lawan Man City, Arne Slot?
Liga Inggris 24 Februari 2025, 14:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR