Xhaka baru didatangkan oleh Wenger pada musim panas ini. Namun meski sudah cukup lama pindah ke Emirates, pemain asal Swiss itu mengaku ia cukup jarang berbincang dengan manajer asal Prancis tersebut.
Meski demikian, Xhaka justru memuji Wenger sebagai manajer yang karismatik. Ia pun juga mengaku sangat menghormati San Profesor (julukan Wenger).
"(Wenger) bukan tipe pelatih yang berbicara kepada Anda setiap hari," bebernya kepada Appenzeller Zeitung. "Wenger hanya berbicara kepada saya dua atau tiga kali. Ia bilang ia sangat terkesan dengan bagaimana saya berlatih dan karakter saya yang disiplin," kenang Xhaka.
"Ia memiliki cara yang luar biasa, sebuah karisma yang gila. Anda melihatnya dan tahu: . . . "Wow, orang ini telah mencapai dan mengalami begitu banyak.' Rasa hormat kepadanya sangatlah besar," tegasnya. [initial]
Baca Juga:
- Granit Xhaka Ingin Ambil Ilmu Dari Ozil, Sanchez dan Cazorla
- Wenger: Granit Xhaka Punya Banyak Kualitas Untuk Ditawarkan
- Xhaka Dipercaya Akan Sukses di Arsenal
- Wenger Bedah Kemampuan Granit Xhaka
- Xhaka Ungkap Kehidupan Luar Biasa di Arsenal
- Latihan Perdana Arsenal Buat Xhaka Gemetaran
- Xhaka Gemetaran Pertama Kali Ketemu Wenger
- Wenger Sanjung Adaptasi Cepat Xhaka
- Wenger Inginkan Xhaka Sejak Desember
- Wenger: Xhaka Mirip Petit
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mesut Ozil Sudah Ramal Gabung Madrid dan Arsenal Sejak Muda
Liga Inggris 4 September 2016, 23:32
-
Pires Bela Filosofi Andalan Wenger
Liga Inggris 4 September 2016, 23:28
-
Menurut Vardy, Mudah Baginya Untuk Tolak Pinangan Arsenal
Liga Inggris 4 September 2016, 19:10
-
Karisma Wenger Bikin Xhaka Terpesona
Liga Inggris 4 September 2016, 18:05
-
Jens Lehmann Kaget Arsenal Beli Mahal Mustafi
Liga Inggris 4 September 2016, 15:41
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR