Bola.net - - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan prediksinya mengenai siapa yang bakal memenangi Premier League. Menurutnya, Liverpool seperti sudah ditakdirkan untuk tidak menjadi juara liga.
Liverpool saat ini tengah bersaing ketat dengan Manchester City di dua besar Premier League. The Citizens sementara ini memuncaki klasemen dengan torehan 92 poin dari 36 pertandingan, hanya unggul satu poin dari Liverpool yang ada di posisi kedua.
Dengan dua pertandingan tersisa musim ini di Premier League, Manchester City banyak dijagokan akan menjadi kampiun di akhir musim, meskipun apapun bisa terjadi di dua pertandingan itu.
Berbicara baru-baru ini dengan beIN Sports, Arsene Wenger ditanya soal persaingan antara Manchester City dan Liverpool di dua laga tersisa.
Komentar Wenger mungkin bisa menjadi ketakutan tersendiri bagi suporter The Reds, apa sih itu? Simak di bawah ini ya Bolaneters!
Sudah Takdir?
Akhir pekan lalu, tepatnya pada hari Sabtu (27/4/2019) Liverpool sukses meraih kemenangan besar lima gol tanpa balas. Kemenangan itu membuat mereka mengkudeta posisi Manchester City di puncak klasemen. Namun posisi itu tak bertahan lama.
Selang sehari setelahnya, Manchester City kembali merebut posisi itu dari tangan Liverpool. Gol tunggal dari Sergio Aguero ke gawang Burnley memastikan The Citizens kembali ke singgasana mereka. Gol itu sendiri bisa dikatakan menyesakkan bagi Liverpool karena ditentukan lewat bantuan teknologi garis gawang.
Nah, berbicara mengenai Liverpool yang terakhir kali memenangi gelar Liga Inggris adalah pada tahun 1989, dan ketika memasuki era Premier League mereka juga belum lagi merasakan gelar liga, Arsene Wenger memiliki teori.
"Sepertinya ada sebuah takdir, ini terlihat seperti takdir melawan Liverpool. Mereka mendominasi untuk jangka waktu yang lama di sepak bola Inggris dan tiba-tiba dari 1989-1990 sampai sekarang mereka tak bisa menjuarai kompetisi lagi," ujarnya seperti dikutip dari Liverpool Echo.
"Dan setiap waktu, ada hal kecil yang bertentangan dengan mereka," tambahnya.
Masih Ada Harapan
Kemudian juga ditambahkan oleh Arsene Wenger bahwa Liverpool jelas tak akan menyerah begitu saja, bahkan ketika itu harus melawat ke markas Newcastle United yang seringkali menyulitkan tim-tim besar ketika bermain di kandang sendiri.
"Masih ada harapan, tapi mereka pergi ke Newcastle," lanjutnya.
"Newcastle bukan tempat mudah bagi Liverpool. Dan saya takut Liverpool bahkan dengan satu laga, mereka bisa melihat Manchester City juara pada pertandingan selanjutnya. Tapi mereka akan berjuang sampai akhir," tandasnya.
Sebagai informasi, dua pertandingan tersisa Liverpool adalah melawan Newcastle dan Wolverhampton, sementara dua pertandingan Manchester City adalah melawan Leicester City dan Brighton.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Kurang Puas Dengan Komposisi PFA Premier League Team of the Year
Liga Inggris 29 April 2019, 21:52 -
Menurut Pochettino, Mengalahkan Guardiola Butuh Lebih dari Sekedar Taktik
Liga Champions 29 April 2019, 20:19 -
Sikut MU, Manchester City Juga Kejar Harry Maguire
Liga Inggris 29 April 2019, 19:00 -
Dikalahkan Van Dijk, Sterling Justru Raih FWA Player of the Year
Liga Inggris 29 April 2019, 16:28 -
Kata Wenger: Mungkin Takdir Liverpool Memang Runner-Up
Liga Inggris 29 April 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR