
Bola.net - Manuver transfer Arsenal di awal musim panas ini secara mengejutkan justru menuai kritik dari legenda mereka sendiri. Mantan bek andalan The Gunners, William Gallas, mengaku dibuat bingung dengan kebijakan transfer klub.
Secara spesifik, Gallas mempertanyakan keputusan Arsenal untuk melepas gelandang berpengalaman, Thomas Partey, dengan status bebas transfer. Di saat yang bersamaan, klub justru mengeluarkan dana untuk merekrut Christian Norgaard yang usianya tidak jauh berbeda.
Kebingungan Gallas semakin bertambah mengingat Arsenal juga selangkah lagi akan merampungkan transfer mahal untuk gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi. Hal ini membuat Gallas merasa langkah yang diambil oleh mantan klubnya itu tidak masuk akal secara strategi maupun finansial.
Kritik dari sang legenda ini tentu menjadi sorotan menarik. Mari kita bedah lebih dalam argumen Gallas dan bagaimana sebenarnya rencana besar yang sedang disusun oleh Arsenal di bursa transfer kali ini.
Logika Transfer yang Dipertanyakan
William Gallas secara terbuka menyuarakan keheranannya terhadap langkah-langkah yang diambil Arsenal di bursa transfer. Ia sama sekali tidak bisa memahami logika di balik keputusan melepas Thomas Partey secara gratis.
Padahal, Partey merupakan pemain reguler di tim utama musim lalu dengan catatan 52 penampilan di semua kompetisi. Namun, Arsenal justru membiarkannya pergi dan malah mengeluarkan uang untuk membeli Christian Norgaard dari Brentford.
"Saya hanya tidak mengerti mengapa Arsenal merekrut Christian Norgaard dan membiarkan Thomas Partey pergi," ujar Gallas dikutip dari Metro.
"Oke, Partey berusia 32 dan Norgaard 31, tetapi mengapa menghabiskan uang untuk seorang pemain ketika Anda sudah memiliki seseorang seperti Partey di klub?" tanyanya.
Bukan Pengganti Langsung Partey?
Di tengah kebingungan Gallas, ada penjelasan di balik strategi yang dijalankan oleh Arsenal. Kenyataannya, Christian Norgaard tidak didatangkan sebagai pengganti langsung untuk Thomas Partey.
Pemain asal Denmark itu lebih diproyeksikan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Jorginho, yang telah pindah ke Flamengo. Norgaard kemungkinan besar akan menjadi pemain pelapis, sementara duet utama di lini tengah akan diisi oleh Declan Rice dan rekrutan baru, Martin Zubimendi.
Direktur Brentford, Phil Giles, pun mengonfirmasi bahwa pendekatan dari Arsenal memang benar adanya. Meskipun ia menyebut transfer ini kemungkinan besar akan terjadi, prosesnya belum sepenuhnya rampung.
"Arsenal mendekati kami dalam dua minggu terakhir tentang Christian – kami telah berbicara secara teratur dengan Andrea Berta," kata Giles kepada Sky Sports.
"Saat ini, saya pikir itu lebih mungkin terjadi daripada tidak. Tapi kami harus melalui proses penuh, mencentang semua kotak, dan kita akan lihat pada akhirnya," jelasnya.
Seharusnya Pertahankan Partey atau Rekrut Pemain Muda
Lebih jauh, Gallas memberikan analisisnya dari sudut pandang strategi jangka panjang dan finansial. Ia merasa Arsenal seharusnya bisa mengambil langkah yang lebih cerdas.
Menurutnya, dengan kedatangan Zubimendi, Partey bisa menjadi pelapis yang sangat berkualitas. Jika memang Partey ingin pergi atau gajinya terlalu mahal, Arsenal seharusnya mencari pemain muda sebagai gantinya, bukan pemain berusia 31 tahun.
"Dengan kedatangan Zubimendi, Partey kemungkinan akan menjadi pelapisnya, dan mungkin dia ingin bermain lebih banyak atau mungkin Arsenal tidak berpikir dia sepadan dengan kontrak yang mereka inginkan," analisis Gallas.
"Tetapi bagi saya, tidak masuk akal untuk kemudian membiarkannya pergi dan menghabiskan £10 juta untuk pengganti yang setahun lebih muda. Saya pikir akan lebih masuk akal untuk mempertahankan Partey atau merekrut pemain muda, bukan mengganti dengan pemain baru yang tidak akan memiliki nilai jual kembali," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebijakan Transfer Arsenal Bikin Mantan Pemainnya Ini Heran
Liga Inggris 3 Juli 2025, 13:00
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR