Bola.net - Karier Petr Cech selama membela Chelsea tidak bisa diabaikan begitu saja. Dia merupakan salah satu kiper terbaik dalam sejarah The Blues, koleksi trofinya sudah membuktikan itu.
Pelatih Chelsea terus berganti, tapi Cech tetap dipercaya. Dia pernah jadi pahlawan ketika Chelsea menjuarai Liga Champions 2012, dengan menggagalkan tembakan Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger dalam babak adu penalti.
Biar begitu, nasib Cech berubah ketika Jose Mourinho kembali ke Chelsea pada tahun 2013 lalu. Saat itu pulangnya Mou bertepatan dengan kembalinya Thibaut Courtois dari masa peminjaman di Atletico Madrid. Saat itulah nasib Cech mulai berubah.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Courtois Langsung Jadi Nomor 1
Tanpa kejelasan, Mourinho tiba-tiba menunjuk Courtois jadi kiper nomor satu Chelsea. Kiper Belgia itu bahkan dipercaya bermain pada laga perdana di Premier League, sampai mengenakan nomor punggung 1.
Cech sebenarnya masih diberi kesempatan. Dia meraih trofi Premier League berikutnya dan jadi kiper inti di ajang Carabao Cup. Namun, Cech menolak hanya jadi cadangan Courtois.
"Saya benar-benar tidak senang. Saya bekerja sangat keras selama pramusim. Tidak ada tanda-tanda bahwa saya tidak siap mempertahankan posisi," ungkap Cech di laman resmi Chelseafc.
"Namun, dalam tim sepak bola, Anda hanya bisa memainkan satu kiper setiap pekan, dan sayangnya itulah yang terjadi. Thibaut dianggap sebagai masa depan klub dengan potensi dan kualitasnya."
Keputusan Sulit
Bagi Cech, meninggalkan Chelsea untuk Arsenal adalah salah satu keputusan paling berat sepanjang kariernya. Dia selalu berharap bisa menutup karier di Stamford Bridge, tapi ternyata situasinya tidak semudah itu.
"Saya memahami alasan keputusan itu, tapi sebenarnya saya merasa waktu saya belum tiba. Meninggalkan Chelsea adalah keputusan paling berat yang harus saya ambil," lanjut Cech.
"Saya sudah membela klub ini begitu lama, dan menjadi bagian besar dari sejarah klub. Saya selalu membayangkan akan menutup karier saya di Chelsea, atau setidaknya akan pergi beberapa tahun lagi," tutupnya.
Sumber: Chelseafc
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Eks Pemain Flop MU Jadi Rebutan Chelsea dan Arsenal
Liga Inggris 12 Mei 2020, 15:30
-
3 Kiper yang Bisa Menggantikan Kepa Arrizabalaga di Chelsea
Editorial 12 Mei 2020, 14:17
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR