
Bola.net - Eks pemain West Ham, Paolo Di Canio melontarkan kritik pedas terhadap bomber andalan Chelsea, Romelu Lukaku yang belakangan kesulitan mencetak gol.
Musim 2021/22 ini, Lukaku memutuskan kembali ke klub lamanya, Chelsea. The Blues berani merogoh kocek senilai 115 juta euro untuk memboyong Lukaku dari Inter Milan.
Awalnya, Lukaku langsung tampil luar biasa dengan mencetak empat gol bagi Chelsea. Namun, kini penyerang asal Belgia itu tercatat tak pernah mencetak gol lagi dalam enam laga terakhir berseragam The Blues.
Penilaian Paolo Di Canio
Keringnya aliran gol Lukaku belakangan ini mendapat sorotan dari Di Canio. Menurutnya, bukan salah Chelsea jika Lukaku sulit mencetak gol akhir-akhir in.
"Saya mendengar (Giuseppe) Bergomi membandingkan (striker Napoli Victor) Osimhen dan Lukaku. Namun, Osimhen memiliki semangat yang berbeda, dia tidak tumpul seperti dia [Lukaku]," ujar Di Canio di Sky Calcio Club.
“Ketika kesulitan meningkat, dia tidak mencetak gol dalam lima pertandingan bersama Chelsea. Dan itu bukan salah Chelsea, mereka yang pertama (di klasemen) bahkan tanpa golnya." imbuhnya.
Mirip Fernando Llorente
Lebih lanjut, Di Calcio juga mengklaim bahwa peran Lukaku di Chelsea saat ini mirip dengan apa yang ditunjukkan Fernando Llorente ketika bermain di Juventus.
"Lukaku tidak mencetak gol. Lukaku adalah pemain yang fungsional, seperti halnya Llorente di Juve asuhan (Antonio) Conte," tutur Di Canio.
'Bahkan jika Lukaku lebih kuat dari Llorente. Lukaku berfungsi untuk jenis pertandingan tertentu." tukasnya.
Klasemen Premier League
Sumber: Sky Calcio Club
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Waduh, Belum Sembuh eh Christian Pulisic Cedera Lagi
Liga Inggris 19 Oktober 2021, 21:46
-
Penggawa Liverpool Dominasi Tim Terbaik Pekan Kedelapan Premier League 2021/2022
Liga Inggris 19 Oktober 2021, 21:24
-
Tampil Ciamik, Chelsea Siap Lipat Gandakan Gaji Mason Mount
Liga Inggris 19 Oktober 2021, 18:20
-
Prediksi Chelsea vs Malmo FF 21 Oktober 2021
Liga Champions 19 Oktober 2021, 16:04
-
Kisah John Terry Tolak Tawaran Uang Besar dari Manchester City Pada 2009
Liga Inggris 19 Oktober 2021, 08:27
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR