- Liverpool mendatangkan Xherdan Shaqiri sebagai salah satu opsi pemain yang akan membantu mewujudkan ambisi The Reds meraih gelar juara musim ini. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memuji kualitas Shaqiri sebagai salah satu pemain berpotensi dalam skuatnya.
Shaqiri dipercaya sebagai pelapis penyerang-penyerang Liverpool saat harus absen karena cedera atau alasan lainnya. Dia menjadi bantuan penting dalam skuat Liverpool, kemampuan Shaqiri pun dipercaya tak jauh berbeda dari pemain inti Liverpool.
Meski demikian, mantan pemain Liverpool, Stephane Henchoz justru sangsi dengan komitmen Shaqiri. Dia mengakui Shaqiri sebenarnya berpotensi jadi pemain hebat, tetapi sikapnya di luar lapangan bisa jadi masalah.
Henchoz menilai Shaqiri sering cari masalah di luar lapangan. Baca penjelasannya di bawah ini:
Tak Paham
Menurut Henchoz, salah satu kelemahan utama Shaqiri adalah mudah mengabaikan tuntutan pelatih dan tim. Semasa masih bermain untuk bayern Munchen, Shaqiri gagal menunjukkan potensi terbaiknya, Henchoz pun percaya hal yang sama akan terulang di Liverpool.
"Kita lihat saja apakah dia mampu beradaptasi dengan ritme ini (permainan cepat Liverpool). Dia punya peluang di Bayern. Dia tak memaksimalkannya," jelas Henchoz di tribalfootball.
"Dia tak memahami apa yang dibutuhkan (tim) dari dirinya."
Tak Profesional

Lebih lanjut, Henchoz pun menyoroti tindakan tak profesional yang dilakukan Shaqiri saat masih berkostum Bayern. Dia meyakini Shaqiri adalah pemain yang ceroboh dan tak mau menjaga kondisi fisiknya di luar lapangan.
"Dia berlatih (di Bayern), lalu naik mobilnya, pergi ke Swiss, mengunjungi rekannya. Mungkin makan kebab. Lalu menyetir kembali ke Munchen selama dua setengah jam."
"Jika anda menyetir mobil selama dua setengah jam, itu tak bagus untuk otot kaki anda. Cedera ototnya bukanlah keapesan. Anda tak beruntung ketika dilukai lawan, tetapi tidak demikian ketika anda mengabaikan kondisi fisik anda," tutup dia. (tbf/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video momen sambutan meriah untuk atlet pencak silat peraih emas di Asian Games 2018, Hanifan Yudani, saat tiba di Bandung, Jawa Barat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Matic Tak Percaya Liverpool Akan Terus Meraih Kemenangan
Liga Inggris 4 September 2018, 22:45
-
Joe Gomez Moncer, Liverpool Diyakini Sudah Tak Butuh Lovren
Liga Inggris 4 September 2018, 17:05
-
Kewell: Trio Striker Liverpool Terlalu Menakutkan
Liga Inggris 4 September 2018, 16:50
-
Kewell Yakin Alisson Akan Belajar dari Blundernya
Liga Inggris 4 September 2018, 16:00
-
Beli Banyak Pemain Hebat, Klopp Dianggap Seperti Berulang Tahun
Liga Inggris 4 September 2018, 14:20
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR