
Bola.net - Chelsea gagal menghiasi musim 2019/20 dengan trofi di tangannya. Seperti yang diketahui, klub berjuluk the Blues tersebut menelan kekalahan saat menghadapi Arsenal pada laga final FA Cup, Sabtu (1/8/2020) kemarin.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium tersebut, Chelsea kalah dengan skor tipis 1-2. Padahal the Blues sempat unggul lebih dulu setelah Christian Pulisic mencetak gol di menit ke-5.
Keunggulan tersebut hanya bertahan sampai menit ke-28, tepat setelah Pierre-Emerick Aubameyang menyamakan kedudukan lewat titik putih. Pria asal Gabon itu kembali mencetak gol di babak kedua.
Skor menjadi sulit untuk dikejar setelah Chelsea kehilangan Mateo Kovacic pada menit ke-73. Mantan gelandang Real Madrid tersebut harus keluar lapangan terlebih dahulu karena mendapatkan kartu merah dari wasit.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lampard Frustrasi
Pada akhirnya, Arsenal keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan trofi juara FA Cup. Sementara Lampard harus tertunduk karena gagal menghiasi musim perdananya selaku pelatih Chelsea dengan piala.
Lampard pun kian frustrasi karena sejatinya dia sudah mengetahui kekuatan Arsenal, dan memerintahkan anak asuhnya untuk mewaspadai itu. Sayangnya, Mason Mount dkk tidak mengindahkannya.
"Kami sudah mengetahui sangat jelas ancamannya. Arsenal memainkan bola panjang di belakang anda. Mereka pandai bermain operan, namun juga mampu mengancam lewat bola panjang," ungkap Lampard dikutip dari Metro.
"Bagian yang membuat saya frustrasi dalam permainan ini adalah saat anda telah menunjukkan kekuatan Arsenal itu ke pemain dan telah melatihnya, kami justru membiarkan mereka bermain dengan mudah," lanjutnya.
Pujian untuk Aubameyang
Dalam kesempatan yang sama, Lampard juga memberikan pujian kepada Aubameyang. Ia menggarisbawahi gol kedua yang menunjukkan seberapa besar kualitas dari mantan penyerang Borussia Dortmund tersebut.
"Dia adalah pemain yang berkualitas. Gol kedua merupakan tipe kecepatan dan kualitas dari seorang pemain yang bisa memenangkan pertandingan seperti ini," tambahnya.
"Kami tidak bermain dengan baik hari ini, namun kami bisa menciptakan peluang. Dalam laga seperti itu, Aubameyang bisa membuat anda kalah," pungkasnya.
Lampard harus segera menyelesaikan permasalahan timnya secepat mungkin. Jika tidak, Chelsea terancam mengalami nasib serupa saat menghadapi Bayern Munchen di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Minggu (9/8/2020).
(Metro)
Baca Juga:
- Aubameyang Menjatuhkan Trofi FA Cup, Arteta: Dia Belum Biasa Pegang Piala
- Penyebab Kekalahan Chelsea? Lampard Singgung Momen Setelah Gol Pulisic
- Kontroversi Kemenangan Arsenal atas Chelsea, Netizen: Wasitnya Man of the Match!
- Mulai Nyaman di Chelsea, Bisakah Christian Pulisic Mencapai Level Eden Hazard?
- Man of the Match Arsenal vs Chelsea: Pierre-Emerick Aubameyang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Bisa Menjadi Korban Cuci Gudang Chelsea, Siapa Saja?
Liga Inggris 2 Agustus 2020, 16:05
-
Aubameyang Ungkap Trik Cerdik nan Sederhana untuk Mengecoh Zouma
Liga Inggris 2 Agustus 2020, 11:19
-
5 Pelajaran dari Kemenangan Arsenal Atas Chelsea di Final Piala FA
Liga Inggris 2 Agustus 2020, 11:05
-
Pierre-Emerick Aubameyang Dituding Berbuat Curang, Maksudnya?
Liga Inggris 2 Agustus 2020, 10:50
-
Lampard Frustrasi Melihat Permainan Chelsea Melawan Arsenal, Apa Penyebabnya?
Liga Inggris 2 Agustus 2020, 10:39
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR