Meski baru sekitar dua minggu menangani The Blues, Hiddink mulai melakukan sejumlah perubahan yang membuat performa Chelsea sedikit demi sedikit mulai membaik. Apa saja perubahan yang telah dilakukan mantan manajer Timnas Belanda tersebut pada diri John Terry dkk? Berikut ulasan lengkap dari Bolanet.[initial]
(bola/dub)
Kembalinya John Obi Mikel
Namun di era Hiddink, Mikel kembali mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter dan bermain penuh pada tiga laga yang dipimpin Hiddink. Alhasil gelandang 28 tahun tersebut sukses menunjukan kemampuan terbaiknya, seperti saat ia membantu Chelsea mengalahkan Crystal Palace pada hari minggu kemarin.
Hazard Dikembalikan Ke Posisi Aslinya
Musim ini ada penurunan performa yang cukup signifikan pada diri Hazard. Hal ini disinyalir karena Jose Mourinho kerap bereksperimen dengan posisi Hazard yang sering ditempatkan sebagai Sayap Kiri, Pemain no 10, bahkan ia pernah diplot menjadi False Nine.
Dalam tiga pertandingan terakhir yang dipimpin Hiddink, Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut meletakkan kembali Hazard pada posisi sayap kiri meski ia sempat memainkan Hazard sebagai False Nine saat melawan Manchester United, akibat tidak ada striker The Blues yang tersedia pada laga itu.
Serangan Didominasi Dari Sayap Kiri
Namun pada era Guus Hiddink, Whoscored mencatat bahwa serangan Chelsea lebih banyak dimulai dari sisi kiri, dengan rata-rata dari 3 pertandingan tersebut sebesar 41% serangan Chelsea berada dari sayap kiri. Jika dihubungkan dengan poin kedua, hal ini dikarenakan Eden Hazard kembali menjadi motor serangan The Blues.
Serangan Yang Lebih Efisien
Di era Guus Hiddink, catatan ini tembakan Chelsea memang menurun dimana menurut statistik yang dilansir Squawka, Chelsea hanya melepas rata-rata 8 tembakan per laga, di mana dari 8 tembakan tersebut tercipta 1.67 gol per pertandingan. Hal ini menunjukan bahwa serangan Chelsea di era Hiddink lebih efisien daripada era Mourinho.
Pertahanan Yang Lebih Solid
Pada era Mourinho, tercatat Chelsea hanya mampu memenangkan 49% duel yang terjadi baik di darat maupun di udara dengan rasio kebobolan sebesar 1,625 gol per pertandingan. Di era Hiddink, Chelsea mampu memenangkan 56% Duel yang terjadi dengan rasio kebobolan 0,67 gol per pertandingan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Remy Ajukan Permintaan Untuk Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 4 Januari 2016, 23:54 -
Hiddink Ubah Mentalitas Chelsea
Liga Inggris 4 Januari 2016, 23:26 -
John Terry: Kami Pelan Tapi Pasti
Liga Inggris 4 Januari 2016, 23:21 -
Carragher Sebut Chelsea Sukses Hajar Palace Berkat Fabregas
Liga Inggris 4 Januari 2016, 19:57 -
Hiddink Diminta Beri Bamford Kesempatan Main di Chelsea
Liga Inggris 4 Januari 2016, 18:46
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR