
Bola.net - Sebuah laporan mengungkapkan kalau Liverpool hendak dibeli seharga tiga miliar pounds (setara Rp60 Triliun). Namun sang pemilik, Fenway Sports Group (FSG) menolak mentah-mentah penawaran tersebut.
Posisi pemilik Liverpool sendiri sedang rawan saat ini. Terutama setelah polemik European Super League mencuat beberapa hari yang lalu, di mana Liverpool 'sempat' ikut di dalamnya.
Mereka menjadi satu dari enam klub Inggris yang menyatakan kesiapannya terlibat dalam ajang kontroversial itu. Ditambah beberapa klub dari negara lain, jadilah ESL diikuti oleh 12 tim papan atas Eropa.
European Super League sejatinya adalah kompetisi tandingan Liga Champions. Banyak yang beranggapan kalau ESL adalah cara buat klub-klub papan atas untuk memperkaya dirinya sendiri dengan materi serta prestasi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Liverpool Ditawar 3 Miliar Pounds
European Super League mendapatkan pertentangan dari berbagai kalangan. Namun aksi protes yang lebih keras terjadi di Inggris. Fans Liverpool melakukan aksinya di sekitaran Anfield pada waktu itu.
Para pemainnya pun melakukan penolakan melalui media sosial. Setelah mendapatkan tekanan sana-sini, enam klub Inggris termasuk Liverpool pun memutuskan untuk menarik diri dari European Super League.
Akan tetapi, posisi sang pemilik juga dilaporkan sedang rawan. Banyak fans yang meminta FSG segera undur diri. Namun, pergantian pemilik tidaklah mudah. Harus ada pihak lain yang siap membeli Liverpool terlebih dahulu.
Andai ini terjadi beberapa hari sebelum kisruh European Super League, Liverpool mungkin sudah punya pemilik baru saat ini. Sebab, Mirror Sport mengklaim kalau Liverpool sempat ditawar sebesar tiga miliar pounds.
FSG Menolak, Tapi...
Lebih lanjut, penawaran tersebut diyakini datang dari pengusaha minyak dari Timur Tengah. Namun FSG tidak mudah tergiur dan menolak penawaran itu.
Ternyata, mereka tidak menyerah. Mirror Sport melanjutkan, pengusaha kaya dari Timur Tengah tersebut diyakini masih menunggu apakah FSG berubah pikiran setelah mendapatkan tekanan dari fans pasca kisruh European Super League.
Sebagai informasi, FSG membeli Liverpool dengan harga 300 juta pounds pada tahun 2010 lalu. Jelas, mereka bakal untung besar-besaran kalau the Reds terjual dengan harga tiga miliar pounds.
(Mirror)
Baca Juga:
- Jurgen Klopp: Liverpool Tidak Pantas Bermain di Liga Champions
- 5 Pelajaran Liverpool vs Newcastle: Supersub Willock Buat The Reds Gagal Naik 4 Besar
- Jurgen Klopp Kecam Keras Pemain Liverpool: Terlalu Lembek!
- This Is Anfield: Liverpool Hanya Raih 5 Poin dari 9 Laga di Kandang
- Suara Fans Usai Liverpool Gagal Menang: Selamat Datang Liverpool Yang Asli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penyakit Liverpool: Mendominasi dan Punya Sejumlah Peluang, Tapi Mandul
Liga Inggris 26 April 2021, 22:28 -
Liverpool Intip Peluang Dapatkan Samuel Umtiti
Liga Inggris 26 April 2021, 21:40 -
Ini Akibatnya Jika Liverpool Gagal Masuk ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions 26 April 2021, 21:25 -
Robertson Muak Pada Liverpool, Isyaratkan tak Puas Pada Mane dkk?
Liga Inggris 26 April 2021, 19:27 -
Wah, Eks Dortmund Ini Dukung Klopp Merapat ke Bayern Munchen
Bundesliga 26 April 2021, 18:58
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR