
Bola.net - Sesi latihan di Dubai ternyata menimbulkan masalah pelik bagi Arsenal. Pada dua dari tiga laga usai 'berjemur' di Dubai, Arsenal hanya mampu mendapat satu poin dan kini tertinggal jauh dari Liverpool di klasemen Premier League.
Arsenal menggelar latihan di Dubai usai laga melawan Newcastle, 6 Februari 2025 lalu. Ketika itu, Arsenal punya jeda lebih dari satu pekan karena tersingkir dari Piala FA. Mereka punya jeda waktu cukup panjang.
Nah, Arsenal memutuskan untuk mengisi waktu itu untuk terbang ke Dubai. Mikel Arteta, menurut The Mirror, melakukan sesi latihan yang sangat keras. Hanya ada satu hari libur selama Arsenal berada di Dubai.
Latihan keras itu memakan 'korban'. Satu pemain cedera, Kai Havertz. Ini adalah kabar buruk karena Havertz cedera hingga akhir musim. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Malapekata Dubai Bagi Arsenal

Cederanya Kai Havertz sangat vital bagi Arsenal. Walau performanya acap kali dapat kritik, pemain 25 tahun tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Arsenal sejauh ini. Kehilangan Havertz berdampak signifikan bagi Arsenal.
Sebab, Arsenal juga kehilangan Gabriel Jesus. Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli juga mengalami cedera. Sedangkan, Raheem Sterling sebagai opsi lain di lini depan belum tampil optimal.
Awalnya, Arsenal terlihat baik-baik saja usai latihan di Dubai dan cederanya Kai Havertz. Arsenal menang 2-0 lawan Leicester City lewat performa apik Mikel Merino. Namun, dua laga berikutnya adalah malapetaka bagi Arsenal.
Mereka kalah 0-1 dari West Ham dan hanya bikin dua shots sepanjang laga. Padahal, Arsenal bermain di kandang dan punya 68 persen penguasaan bola. Lalu, Arsenal imbang 0-0 lawan Nottingham dan hanya bikin satu shots sepanjang laga!
Mikel Arteta Menerima Kenyataan

Kini, Mikel Arteta hanya bisa meratapi situasi yang terjadi. Dia hanya bisa mengeluh dan mencoba untuk menemukan solusi dengan pemain yang tersedia karena bursa transfer sudah ditutup bagi Arsenal dan klub lain.
"Sama seperti sebelumnya. Itulah yang kami miliki. Kami berharap dapat bekerja dengan apa yang kami miliki," ucap Mikel Arteta.
"Standar yang sangat berbeda . Kami bertahan dengan energi, tekad, perjuangan, dan keinginan untuk mewujudkan sesuatu. Bukan karena kami kekurangan itu. Kami berusaha hingga akhir tetapi tidak mampu melakukannya," imbuh Arteta.
Sumber: Mirror, BBC Sport
Klasemen Premier League 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Baik Arsenal! RB Leipzig Pertimbangkan Jual Benjamin Sesko
Liga Inggris 27 Februari 2025, 22:32
-
Liverpool Menang, Gelar Liga Inggris Makin Dekat!
Liga Inggris 27 Februari 2025, 17:40
-
Dampak Hasil Imbang Arsenal vs Nottingham Forest Terhadap Perebutan Gelar Liga Inggris
Liga Inggris 27 Februari 2025, 15:45
-
Arsenal Buntu di Nottingham: Ketajaman Serangan Jadi PR Utama
Liga Inggris 27 Februari 2025, 15:04
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR