
Bola.net - Manchester United harus menelan kekalahan dalam Derby Manchester. Pada laga yang dihelat di Etihad stadium, Minggu (06/03), Setan Merah menelan kekalahan 1-4.
Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez masing-masing mencetak dua gol untuk Manchester City. Sementara, satu gol balasan Manchester United diceploskan Jadon Sancho.
Bagi United, laga ini sangat menyakitkan. Pasalnya, mereka harus menelan kekalahan dari rival satu kota. Selain itu, peluang Setan Merah untuk merangsek ke posisi yang lebih baik kian mengecil.
United bisa dikatakan layak kalah pada laga ini. Terlepas dari empat gol yang bersarang ke gawang David de Gea, Setan Merah tak bermain bagus pada laga kontra City. Bahkan, sejumlah data statistik menunjukkan bahwa mereka memang inferior dibanding rival satu kota tersebut.
Apa saja data-data yang menunjukkan bahwa Setan Merah memang layak kalah pada laga tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pressing Kendur

Manajer Manchester United, Ralf Rangnick, disebut sebagai sosok yang fanatik dengan gaya permainan pressing tinggi. Bahkan, pria asal Jerman ini disebut sebagai salah seorang penganjur taktik gegenpressing.
Namun, pada laga kontra Manchester City, pressing tinggi sama sekali tak tampak dalam permainan skuad besutan Rangnick. Terutama pada babak kedua, Harry Maguire dan kawan-kawan seperti tertidur dan memberi kesempatan bagi para penggawa City untuk mengembangkan permainan mereka.
Dalam catatan laman Understat, United mencatatkan nilai Passes Allowed per Defensive Action (PPDA) sebesar 22,81. Artinya, para penggawa Manchester United rata-rata membiarkan lawan melepas 22,81 umpan di wilayah permainan mereka sebelum merebut penguaaan bola. Nilai PPDA ini merupakan yang terbesar bagi United sepanjang musim 2021/2022.
Catatan United ini jomplang jika dibandingkan dengan raihan Manchester City. Skuad Pep Guardiola ini mencatatkan nilai PPDA sebesar 6,43. Nilai PPDA tersebut merupakan salah satu yang terbaik bagi para penggawa City pada musim ini.
Minim Peluang

Buruk dalam pressing, para penggawa United buruk pula dalam menciptakan peluang. Sepanjang laga ini, menurut catatan laman Whoscored, mereka hanya mampu melepas lima tembakan.
Lebih miris lagi, tak semua dari lima peluang tersebut tepat sasaran. Hanya ada dua peluang United yang tepat sasaran. Selain sepakan Sancho, yang menjadi gol, peluang United yang tepat sasaran dimiliki Fred pada menit 7. Namun, Ederson masih sigap berjibaku dan menepis bola sepakan Fred dari jarak dekat tersebut.
Sementara itu, dari tiga peluang United lainnya, dua tembakan diblok para pemain bertahan City dan satu peluang lain melenceng dari sasaran.
Catatan ini juga kontras dengan raihan Manchester City. Sepanjang laga, mereka melepas 24 tembakan ke benteng pertahanan Setan Merah.
Dari 24 tembakan yang mereka lepaskan, sepuluh tembakan di antaranya mengarah ke gawang David de Gea. Sementara, enam tembakan melenceng dan delapan tembakan sisanya diblok pemain belakang United.
Kualitas Peluang Bapuk

Sudahlah minim kuantitas, United juga bapuk dalam hal kualitas peluang mereka. Dalam catatan Understat, nilai expected goals (xG) mereka hanya berada di angka 0,36.
Peluang berkualitas terbaik United pada laga ini dimiliki Fred. Peluang pada menit ketujuh ini memiliki nilai xG sebesar 0,13.
Kualitas peluang United tersebut bak bumi dan langit dengan City. Menurut catatan Understat, nilai xG City mencapai 2,74. Peluang terbesar City pada laga ini dimiliki Kevin de Bruyne pada menit ke-27. Nilai xG peluang yang menjadi gol kedua City ini ditaksir sebesar 0,56.
Klasemen Premier League
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Man City Hajar MU 4-1, Pep Guardiola: Harusnya Kami Cetak Gol Lebih Banyak!
- Manchester United Dibabat Manchester City, Apa yang Salah?
- Bantai MU, Kevin de Bruyne Tegaskan Manchester City Pantas Menang
- Kevin De Bruyne Obok-Obok Man United, Paul Scholes: Gelandang Terbaik di Dunia
- MU Dihajar Man City, Roy Keane: Kalah itu Wajar, tapi Ya Nggak Gini Juga!
- Kesal dengan Performa MU Saat Dibantai Man City, Roy Keane: Mereka Menyerah, Memalukan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Scott McTominay Umbar Penyebab MU Dibantai Manchester City
Liga Inggris 7 Maret 2022, 16:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR