Man City Pesta Gol 4-0, Pep Guardiola Malah Gak Senang? Ternyata Ini Penyebabnya!

Man City Pesta Gol 4-0, Pep Guardiola Malah Gak Senang? Ternyata Ini Penyebabnya!
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Shopland

Bola.net - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta para penggemar untuk tidak terlalu larut dalam euforia. Menurutnya, kemenangan telak 4-0 atas Wolves, Sabtu (16/8/2025) di laga perdana Premier League belum berarti apa-apa.

Para suporter The Citizens yang hadir di Molineux Stadium memang terdengar menyanyikan "City are back" (City telah kembali). Namun, Guardiola dengan cepat mengingatkan bahwa ini baru awal dari sebuah perjalanan yang sangat panjang.

Di satu sisi, sang manajer memuji penampilan gemilang para rekrutan barunya. Akan tetapi, di sisi lain, ia juga menyoroti masalah serius terkait komposisi skuadnya yang dinilai terlalu gemuk.

Guardiola menegaskan bahwa satu kemenangan tidak bisa dijadikan patokan kesuksesan. Ia juga memberi sinyal kuat bahwa klub akan segera mencari solusi untuk merampingkan skuad dalam dua pekan ke depan.

1 dari 4 halaman

Rem Tangan Pep Guardiola

Pep Guardiola sama sekali tidak terbawa suasana pesta gol yang diraih timnya. Ia justru memilih untuk membandingkan kemenangan impresif ini dengan apa yang terjadi pada musim lalu.

"Awal yang bagus, (tapi) tidak lebih dari musim lalu. Musim lalu kami memulai melawan Chelsea, 2-0 (menang), dan lihat apa yang terjadi kemudian," kata Guardiola kepada Sky Sports.

Menurutnya, musim lalu pun Manchester City memulai kompetisi dengan semangat dan energi yang sama besar. Namun, seperti yang diketahui, hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Kami baru melihat pertandingan pertama. Masih sangat, sangat banyak poin yang harus dimainkan," tambahnya dengan tegas.

2 dari 4 halaman

Pujian Setinggi Langit untuk Pemain Baru

Meski begitu, Guardiola mengaku sangat senang dengan performa yang ditunjukkan para pemain barunya. Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki sama-sama sukses mencetak gol di laga debut mereka.

Ia bahkan secara khusus memberikan pujian setinggi langit untuk Tijjani Reijnders. Menurutnya, gelandang yang didatangkan dari Serie A itu adalah pemain dengan level yang luar biasa.

"Tijjani adalah pemain yang luar biasa, salah satu pemain terbaik dari Serie A. Dia memiliki ritme yang luar biasa," puji Guardiola.

"Para pemain baru telah datang dan kami punya skuad yang lebih besar, jadi kami harus melihat apa yang terjadi. Kami harus menggunakan skuad ini karena akan sulit untuk mempertahankan getaran tim," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Skuad Terlalu Gemuk Bikin Pusing

Di balik kemenangan besar dan debut manis para pemain baru, Guardiola ternyata menyimpan kekhawatiran yang serius. Ia menilai jumlah pemain di dalam skuadnya saat ini sudah terlalu banyak.

"Terlalu banyak orang," keluhnya singkat. "Ini bukan tentang Eddy (Ederson), hari ini tidak ada Rodri, Phil (Foden), (Mateo) Kovacic, Savinho dan Josko (Gvardiol). Di bangku cadangan kami punya Nathan (Ake) dan Gundo (Ilkay Gundogan)."

Ia merasa situasi ini sangat tidak sehat untuk atmosfer internal tim. Menurutnya, mustahil menciptakan suasana yang baik untuk bersaing jika terlalu banyak pemain yang harus ditinggal di rumah.

"Klub sudah mengetahuinya sejak musim lalu tetapi situasinya seperti ini. Dalam dua pekan ke depan, orang-orang akan berbicara dengan pemain dan agen untuk mencari solusi. Kami harus mengurangi skuad," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL