
Menurut pria asal Spanyol itu, The Blues tak bisa bermain atraktif layaknya The Toffees, Manchester City atau Liverpool karena Mourinho berada dalam tekanan untuk menang - baik itu dari nilai mahal timnya maupun tuntutan sukses instan Roman Abramovich, sehingga ia memilih bermain pragmatis.
"Saat Anda berada di klub dengan dana belanja besar, satu-satunya yang penting adalah menang, bukan? Anda harus menang. Peran Anda ditentukan dari kemenangan. Tapi saya tidak mendikte klub lain. Saya paham saat Anda punya banyak uang, Anda dinilai dari kemenangan," ujarnya.
Martinez pun senang karena Everton memberinya ruang untuk membangun tim yang bermain sesuai filosofinya. "Saya sedikit lebih romantis. Cara kami menang menentukan sejauh mana kami melangkah. Tiap klub berbeda. Saya hanya merasa cara kami menang sangat vital untuk sukses kami," imbuhnya.
Ia pun mengisyaratkan jika trofi pun bisa diraih tanpa mengorbankan filosofi sebagaimana ia memandu Wigan Athletic menjuarai FA Cup. "Setiap manajer punya filosofi berbeda. Saya bekerja dengan cara tertentu, jadi saya takkan memenangi trofi kecuali dengan jalan itu," tegasnya.
Apakah Anda sepakat dengan filosofi Martinez tersebut? Ataukah lebih setuju dengan teori Mourinho? Sisipkan komentar pintar Anda sembari membagi luas berita ini ya. [initial]
Kabar dari Inggris Selaju Kick and Rush!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Everton Sempat Buat Mourinho Ketar-Ketir
Liga Inggris 22 Februari 2014, 23:26
-
Terus di Puncak, Mourinho Girang
Liga Inggris 22 Februari 2014, 23:17
-
Liga Inggris 22 Februari 2014, 22:38

-
Kalahkan Everton, Chelsea Disebut Hamann Favorit Juara
Liga Inggris 22 Februari 2014, 22:37
-
Review: Gol Telat Bikin Chelsea Aman di Puncak
Liga Inggris 22 Februari 2014, 21:51
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR