Pemilihan skuad, taktik, dan masa depan Benitez di Stamford Bridge merupakan pokok bahasan yang sering muncul di media belakangan ini. Nanum, meski begitu, Chelsea masih di zona Liga Champions dan tetap berpeluang meraih dua trofi musim ini.
Setelah menaklukkan Sunderland dan merusak debut Paolo Di Canio sebagai manajer baru di Premier League, Minggu (07/4), Benitez melancarkan serangan balik terhadap semua kritikan dari para pengamat dan media terhadap 'nasib' dia maupun timnya.
"Dua atau tiga hari lalu adalah kiris. Dua jam sebelum laga (melawan Sunderland), dunia seolah kiamat. Kini, kami di tiga besar lagi," tutur sang manajer interim kepada Sky Sports.
"Media terlalu cepat mengambil kesimpulan. Mereka seharusnya lebih tenang agar tidak memberikan analisa yang salah," imbuhnya.
Menghadapi Sunderland, Benitez melakukan lima perubahan dari saat menaklukkan Rubin Kazan di Liga Europa, dan Chelsea pun meraih kemenangan pada pertandingan keempatnya dalam sembilan hari terakhir.
"Kita selalu berusaha menyusun tim yang paling tepat. Kalau menang, mereka akan menyebutnya demikian. Jika kalah, pasti ada pembahasan yang berbeda," lanjut Benitez.
"Namun, kami punya kualitas dalam skuad. Fokusnya sekarang adalah setiap pertandingan. Untuk itu, dibutuhkan pemilihan tim yang sempurna dan usaha untuk meraih kemenangan," pungkasnya. [initial]
Review: Chelsea Beri Di Canio Debut Pahit
Benitez Merasa Tekanan Mulai Berkurang (sky/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Mancini Harusnya Tiru Mourinho'
Liga Inggris 8 April 2013, 20:24
-
Benitez: Banyak Fans Chelsea Yang Mendukung Saya
Liga Inggris 8 April 2013, 20:07
-
Mourinho Ingin Lekas Dijemput Chelsea
Liga Spanyol 8 April 2013, 15:55
-
Villas-Boas: Big Four Ditentukan Sampai Pekan Terakhir
Liga Inggris 8 April 2013, 15:10
-
Fergie Dukung Karier Di Canio Bersama Sunderland
Liga Inggris 8 April 2013, 14:55
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR