- Eks penyerang timnas Mesir Mido mengklaim sekarang ini skuat Manchester United main ala kadarnya karena berusaha membuat Jose Mourinho dipecat.
Mourinho mengalami masa-masa luar biasa bersama dengan Chelsea. Akan tetapi ia juga sempat mengalami masa-masa kelam di Stamford Bridge.
Salah satunya adalah di musim 2015-16. Performa Chelsea melorot dengan drastis.
Padahal di musim sebelumnya Mourinho sukses membawa klub itu jadi juara liga. Manajer kelahiran Setubal ini kemudian dipecat pada pertengahan Desember 2015, setelah The Blues kalah sembilan kali dari 16 laga di EPL.
Terulang di MU
Menurut Mido, hal yang sama sekarang sepertinya tengah terjadi di skuat United. Menurutnya Paul Pogba cs main setengah hati dengan tujuan untuk melenyapkan sang manajer dari Old Trafford.
"Saya merasa kasihan pada Mourinho. Saya tahu ia telah melakukan kesalahan dan ia tidak berurusan dengan media dengan cara terbaik terutama di masa-masa sulit," cetusnya pada Sky Sports.
"Cara pemain Chelsea bermain dalam tujuh atau delapan pertandingan terakhirnya di sana, saya yakin para pemain menginginkannya keluar karena langsung setelah ia pergi, mereka mulai bermain lebih baik. Sekarang saya bisa melihat hal yang sama terjadi," cetusnya lagi.
Metode Usang
Eks pemain Ajax ini menambahkan bahwa skuat United merasa jengah pada Mourinho karena ia menggunakan metode kuno saat berusaha membuat para pemainnya tampil lebih baik lagi. Menurutnya para pemain zaman now jelas tak bisa diperlakukan sama seperti para pemain zaman dahulu.
"Sebagian besar adalah kesalahannya karena ia tidak tahu bagaimana menghadapi ruang ganti pada saat-saat sulit. Kadang-kadang ia berurusan dengan situasi dengan gaya kuno tetapi pemain para pemain sekarang tidak sama lagi (seperti dahulu)," cetusnya.
"Sepuluh tahun yang lalu jika Anda keluar dan mengkritik Zanetti, Maldini atau Stam - hari berikutnya, pertandingan berikutnya mereka bekerja keras untuk membuktikan bahwa Anda salah. Generasi ini berpikir berbeda, Anda tidak dapat memperoleh reaksi yang sama dari mereka," terangnya.
"Ini adalah area di mana Mourinho sedang kesulitan, ia masih berurusan dengan pemain seperti yang ia lakukan di Porto atau Chelsea tetapi ia mendapatkan reaksi yang tidak ia harapkan," tandas Mido.
Berita Video
Berita video Korsel (Korea Selatan) U-16 yang menjadi raksasa di Piala AFC U-16 2018 dan berpeluang dihadapi Timnas Indonesia U-16, bila menjadi runner-up Grup C.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mido: Pemain MU Inginkan Mourinho Dipecat
Liga Inggris 26 September 2018, 22:20
-
Terry Klaim Hazard Layak Disejajarkan Dengan Ronaldo dan Messi
Liga Inggris 26 September 2018, 21:17
-
Thompson Minta Liverpool Jangan Menyepelekan Carabao Cup
Liga Inggris 26 September 2018, 20:45
-
Bonucci Dan Karius Masuk Starting XI Terburuk 2018
Liga Italia 26 September 2018, 19:30
-
Liverpool vs Chelsea: Youngster Siapa Yang Bisa Bersinar Musim Ini?
Liga Inggris 26 September 2018, 16:30
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR