
Bola.net - Thomas Tuchel mencatat rekor baru di buku sejarah Chelsea. Pria asal Jerman itu menjadi pelatih The Blues pertama yang tidak pernah kalah pada 10 laga tandang awalnya di klub.
Chelsea menjadi tamu bagi West Ham pada pekan ke-33 Premier League, Minggu (25/4/2021) dini hari WIB. Pada duel di London Stadium, The Blues menang dengan skor 1-0 dari gol Timo Werner.
Bagi Chelsea, hasil ini punya arti yang sangat penting. Sebab, West Ham adalah pesaing langsung di perebutan posisi empat besar klasemen Premier League 2020/2021 ini.
Kini, Chelsea berada di posisi ke-4 klasemen dengan 58 poin. The Blues unggul tiga poin dari West Ham yang ada di bawahnya.
Rekor Monster Thomas Tuchel
Laga melawan West Ham menjadi laga tandang ke-10 Thomas Tuchel sebagai manajer Chelsea. Tuchel pun mampu melewati laga ke-10 dengan raihan apik. Tuchel belum pernah kalah dari 10 laga tandang awalnya.
Dikutip dari ESPN FC, hasil itu menjadi rekor tersendiri bagi Tuchel. Pasalnya, eks pelatih PSG jadi orang pertama yang mampu melewati 10 laga tandang pertama sebagai manajer Chelsea tanpa kekalahan.
Thomas Tuchel is the first manager in Chelsea's history to remain unbeaten in his first 10 away games. pic.twitter.com/SZolTP1Ree
— ESPN FC (@ESPNFC) April 24, 2021
Dari 10 laga tandang awal, Tuchel mampu meraih delapan kemenangan dan dua kali imbang. Chelsea telah mencetak 14 gol, kebobolan tiga gol, dan nirbobol dalam tujuh laga.
Catatan monster!
Akhirnya, Timo Werner
Timo Werner menjadi bintang bagi Chelsea. Penyerang 25 tahun itu mencetak gol kemenangan The Blues pada menit ke-43. Bagi Werner, ini adalah gol pertamanya sejak 15 Februari 2021 lalu.
West Ham 0-1 Chelsea
— ESPN FC (@ESPNFC) April 24, 2021
Timo Werner's first Chelsea goal since February 15 💥 pic.twitter.com/wY3mPhUskh
Kini, Timo Werner telah mencetak 11 gol untuk Chelsea di semua ajang. Penyerang asal Jerman itu juga telah membuat sembilan assist. Werner terlibat dalam proses terciptanya 20 gol dari 44 laga yang dimainkan.
Apakah catatan ini sudah cukup bagus, Bolaneters?
Mason Mount Terus Bersinar
Mason Mount kembali tampil apik untuk Chelsea. Pemain 22 tahun sangat dominan di lini tengah The Blues. Catatan statistik dari Squawka menjadi bukti sahih performa apik Mason Mount.
Mason Mount menjadi pemain yang paling sering menyentuh bola [91 kali]. Mount juga paling sering melepas shots [6 kali], paling sering melakukan tekel [4], paling sering mengkreasi peluang [3 kali], dan paling sering memulihkan penguasaan bola [8 kali].
Mason Mount for Chelsea vs. West Ham:
— Squawka Football (@Squawka) April 24, 2021
◎ Most touches (91)
◎ =Most ball recoveries (8)
◎ =Most shots (6)
◎ =Most tackles (4)
◎ Most shots on target (3)
◎ =Most chances created (3)
◎ =Most take-ons completed (3)
◎ =Most blocks (1)
Wow. pic.twitter.com/wzznhuQ7wU
Rudiger Solid
Antonio Rudiger menjadi aktor penting di balik kesuksesan Chelsea tidak kebobolan saat bersua West Ham. Sebab, dia mampu menyaring banyak serangan sebelum menuju ke gawang Edouard Mendy.
Rudiger menjadi pemain yang paling sering memenangkan duel [7 kali]. Rudiger mampu menetralisir kekuatan utama West Ham yakni permainan yang lebih mengandalkan duel fisik.
Antonio Rudiger won seven of his eight aerials for Chelsea vs. West Ham.
— Squawka Football (@Squawka) April 24, 2021
More than any other player on the pitch. pic.twitter.com/xzMDkUjsj8
Raja Nirbobol
Chelsea di bawah kendali Thomas Tuchel kini tidak kebobolan pada 10 dari 14 laga Premier League. Catatan ini tentu saja sangat istimewa. Tuchel membawa The Blues menyamai catatan pada era Luiz Felipe Scolari, 2008 silam.
10 - This was Chelsea’s 10th clean sheet in just their 14th Premier League match under Thomas Tuchel, equalling the quickest a manager has recorded 10 clean sheets in Premier League history – Luiz Felipe Scolari also achieved this feat in 14 games back in 2008. Formidable.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 24, 2021
Capaian Thomas Tuchel Sejauh Ini
Musim 2020/2021 belum usai. Namun, jika performa Thomas Tuchel dinilai berdasar hasil yang didapat sampai hari ini, maka dia melakukan tugasnya dengan cukup bagus.
Tuchel telah mewujudkan misi berada di empat besar klasemen Premier League. Tuchel kini hanya perlu mempertahankan, atau bahkan memperbaikinya, hingga akhir musim nanti.
Tuchel juga punya dua kesempatan untuk menutup musim dengan gelar juara. Sebab, Chelsea punya laga final Piala FA dan semifinal Liga Champions yang harus dimainkan.
Since Thomas Tuchel took over at Chelsea:
— ESPN FC (@ESPNFC) April 24, 2021
✅ Into the Premier League top four
✅ Into the UCL semifinals
✅ Into the FA Cup final
👏👏👏 pic.twitter.com/z8qWsBHJqD
Klasemen Premier League
Sumber: Opta, Squawka, ESPN
Baca Ini Juga:
- Man of the Match West Ham vs Chelsea: Ben Chilwell
- 5 Pelajaran Liverpool vs Newcastle: Supersub Willock Buat The Reds Gagal Naik 4 Besar
- 5 Alasan Tottenham Bakal Menang Lawan Man City di Final Carabao Cup 2020/2021
- 5 Pemain West Ham yang Bisa Bikin Chelsea Menderita
- Cetak Brace Lawan Getafe, Lionel Messi Cetak Satu Lagi Rekor
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jangan Lupa, Timo Werner Juga Gagal Cetak Gol Mudah Saat Melawan West Ham
Liga Inggris 25 April 2021, 11:34
-
Werner Cetak Gol, Ramalan Hudson-Odoi dan Abraham Tepat Sasaran!
Liga Inggris 25 April 2021, 11:15
-
Pasif-Agresif Jadi Kunci Sukses Chelsea Mengalahkan West Ham
Liga Inggris 25 April 2021, 10:48
-
Real Madrid vs Chelsea, Tuchel: Kami Datang dengan Percaya Diri
Liga Inggris 25 April 2021, 07:33
-
Timo Werner Akhirnya Cetak Gol Lagi, Thomas Tuchel: Lanjutkan!
Liga Inggris 25 April 2021, 06:42
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR