Bola.net - - Jose Mourinho mengatakan Manchester United terdiri dari pemain yang berbeda dengan pemain ketika ia melatih Real Madrid. Ia menyebut pemainnya di MU lebih lambat. Melihat fakta tersebut, Mourinho harus melakukan penyesuaian dalam menerapkan permainannya.
Ketika melatih Real Madrid, Mourinho punya pemain bintang di antaranya Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Angel di Maria, dan Gonzalo Higuain. Ketika Mourinho menjuarai La Liga bersama Los Blancos pada musim 2011/12, Real Madrid mencetak 121 gol di mana gol tersebut merupakan rekor baru di liga Spanyol pada saat itu.
Selain itu, Real Madrid juga mencatatkan rekor kemenangan tandang terbanyak dalam satu musim. Rekor ini kemudian disamai Barcelona pada musim berikutnya.
Kemudian ketika melatih Manchester United, Mourinho harus melakukan penyesuaian berdasarkan pemain yang dimiliki. Ia menjelaskan tak akan melakukan strategi serangan balik seperti yang kerap digunakan di Real Madrid. Sebab jika ia menerapkan cara tersebut di MU, Mourinho mengatakan akan membunuh potensi pemainnya.
"Di Real Madrid, saya punya tim yang memecahkan rekor mencetak gol di liga Spanyol: 121 gol dalam satu musim. Tim tersebut adalah tim terbaik di dunia dalam transisi permainan, efektif dalam pemulihan, dan dalam mengalirkan bola ke gawang lawan," jelas Mourinho pada France Football.
"Cristiano Ronaldo 27 gol, [Angel] Di Maria 23, Karim Benzema dan Gonzalo Higuain 23 atau 24. Itu adalah tim yang bisa membunuh siapa saja. Kenapa saya harus melakukan perubahan? Karena Manchester United berbeda. Lebih lambat. Mereka tak punya pemain cepat dan bergairah untuk menguasai bola untuk mendominasi permainan."
"Tim saya saat ini bermain dengan cara seperti ini atau seperti itu melihat pemain yang saya milik. Simpel seperti itu. Jika saya menerapkan serangan balik di Manchester United, saya akan mendapat masalah. Jika Anda ingin tim banyak menguasai bola sementara para pemain banyak menggiring bola, mengambil risiko besar, memaksa cepat ketika maju, saya akan membunuh potensi pemain," paparnya.
Manchester United saat ini berada di peringkat lima klasemen Premier League, berjarak empat poin dari zona terakhir Liga Champions. Harapan MU menjadi juara FA Cup musim ini sudah sirna setelah takluk dari Chelsea.
Bagaimanapun, MU sudah merasakan dua gelar musim ini yaitu ketika mengangkat trofi Community Shield dan EFL Cup. Selain dua gelar ini, MU berpeluang besar menjadi juara di Liga Europa dan telah memastikan langkahnya hingga perempat final.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diego Costa Akui Kagum Pada Sergio Ramos
Liga Inggris 22 Maret 2017, 19:54
-
Lewandowski Ingin Revans Atas Kekalahan Dari Madrid Tahun 2014
Liga Champions 22 Maret 2017, 17:51
-
Kesalnya Lewandowski Saat Bayern Disepeleken Ketimbang Madrid
Liga Champions 22 Maret 2017, 17:15
-
Atlet Seksi Rusia Ini Selingkuhan baru Ronaldo?
Bolatainment 22 Maret 2017, 16:43
-
Tujuh Gelandang Madrid Beri Kontribusi 16 Gol
Liga Spanyol 22 Maret 2017, 16:27
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR