- Manajer Manchester United Jose Mourinho menganggap manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo memang layak dan berhak berkarir di pentas Premier League.
Nuno mengawali karir kepelatihannya pada tahun 2010. Awalnya ia menjadi pelatih kiper dahulu di Malaga.
Ia kemudian sempat mampir di Panathinaikos sebelum akhirnya menjadi pelatih utama tim Rio Ave FC pada tahun 2012. Pada tahun 2014, ia sempat diangkat menjadi pelatih Valencia di ajang La Liga.
Ia sempat melatih mantan timnya, Porto. Ia menerima tugas itu pada musim panas 2016
Pada musim panas 2017, Nuno diangkat menjadi manajer Wolverhampton. Di sini ia berhasil mengangkat performa Wolves dan akhirnya sukses membawa tim itu promosi ke pentas Premier League pada musim 2018-19 ini.
Pujian Mourinho
Mourinho cukup mengenal Nuno. Sebab ia pernah menjadi bosnya di FC Porto.
Manajer asal Portugal ini pun memuji Nuno. Ia mengagumi jalan yang ditempuh Nuno untuk bisa berada di posisinya sekarang ini.
"Ketika mereka adalah pemain, Anda selalu memiliki pemain Anda memiliki sedikit perasaan bahwa mereka dapat menjadi manajer, tetapi saya tidak berpikir bahkan kemudian memikirkannya, tim itu di Porto itu," ucapnya seperti dilansir Sportsmole.
"Saya akan mengatakan 75% dari mereka sekarang adalah manajer, Nuno mencapai tingkat Premier League dan mencapai itu menjadi prestasi dan kredit tersendiri. Ia tidak datang langsung ke Liga Premier, ia datang ke divisi Championship, jadi ia mendapatkan hak untuk menjadi manajer Premier League dan pekerjaan fantastis, hasilnya berbicara dengan sendirinya," pujinya.
Reaksi Nuno
Nuno merasa terhormat ketika mantan bosnya itu memujinya. Ia lantas menyebut Mourinho adalah sumber inspirasinya sebagai manajer.
"Merupakan sebuah kehormatan ketika ia berbicara tentang saya, tapi ini bukan tentang saya, itu tentang Wolves melawan Manchester United. Besok apa yang akan kita lihat adalah dua tim sepakbola yang bagus mencoba untuk mencapai hasil yang terbaik," serunya seperti dilansir Sky Sports.
"Untuk semua pemain yang berada di skuat (pada saat itu, 2002-2004) - ia adalah inspirasi besar. Itu akan tinggal di ingatan kita selamanya. Tapi kemudian hal-hal berubah. Anda melanjutkan dengan karir Anda secara pribadi - ia adalah inspirasi besar," tandas Nuno.
Berita Video
Guard Trail Blazers, Damian Lillard melakukan latihan yang tak biasa, seperti apa itu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milner Dinilai Lebih Baik Ketimbang Pogba
Liga Inggris 21 September 2018, 22:29
-
Mourinho Sebut Nuno Memang Layak Berkarir di EPL
Liga Inggris 21 September 2018, 21:57
-
Tepis MU, Milinkovic-Savic Bakal Perpanjang Kontrak di Lazio
Liga Italia 21 September 2018, 21:17
-
Data dan Fakta Premier League: Manchester United vs Wolverhampton
Liga Inggris 21 September 2018, 16:02
-
Prediksi Manchester United vs Wolverhampton 22 September 2018
Liga Inggris 21 September 2018, 16:01
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR