Bola.net - - Mantan penyerang Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko mengatakan bahwa Premier League adalah kompetisi terbaik di dunia dan dia menyesal harus meninggalkannya.
Sebagaimana diketahui, Roman Pavlyuchenko bermain di Inggris saat didatangkan Tottenham dari Spartak Moskow pada tahun 2008 silam dengan biaya 14 juta poundsterling. Di White Hart Lane, dia mencetak 21 gol dalam 78 pertandingan sebelum pergi ke Lokomotiv Moscow pada tahun 2012.
Dan baru-baru ini, pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut mengenang kembali hari-harinya di Inggris dan bagaimana dia merasakan atmosfer kompetisi yang begitu tinggi yang membuat mereka menjadi yang terbaik.
"Hari-hari sepakbola terbaik saya dihabiskan di Inggris. Saya benar-benar menyukainya," ujarnya.
"Ini kompetisi terbaik di dunia. Ketika orang bertanya kepada saya tentang Inggris, saya selalu mengatakan bila anda memiliki tawaran kontrak, kesempatan apapun, lalu pergi saja dan bermain di sana, karena ini adalah sepakbola terbaik," sambungnya.
"Saya tak menyesal dengan waktu saya di Inggris, satu-satunya penyesalan saya adalah meninggalkan Inggris karena pilihan. Seharusnya saya tak meninggalkan Inggris untuk Rusia. Saya bisa tinggal di Tottenham, saya tak perlu pergi dan itu adalah penyesalan terbesar saya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Ungguli Chelsea di Perburuan Servis Danny Rose
Liga Inggris 10 Oktober 2017, 15:20
-
'Harry Kane Bisa ke Real Madrid, Barcelona Atau Bayern Munchen'
Liga Inggris 10 Oktober 2017, 15:05
-
Allardyce Tak Percaya Kane Seumur Hidup di Tottenham
Liga Inggris 10 Oktober 2017, 14:26
-
Vertonghen Sebut Hazard Sosok yang Murah Hati
Piala Dunia 10 Oktober 2017, 14:20
-
Pavlyuchenko: Premier League Terbaik di Dunia
Liga Inggris 10 Oktober 2017, 12:44
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR