
Bola.net - - Laga Premier League yang mempertemukan Arsenal dan Tottenham hari Minggu (2/12) lalu diwarnai dengan keributan antar pemain. Karena kasus itu, pihak federasi sepak bola Inggris (FA) menghukum kedua tim dengan denda besar.
Keributan antar pemain terjadi setelah Eric Dier mencetak gol untuk Tottenham dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Pemain tersebut lalu merayakan golnya dengan gestur menaruh jari di depan mulutnya.
Selebrasinya itu ternyata mengundang kekesalan dari para pemain Arsenal yang duduk di bangku cadangan. Mereka memberikan reaksi secara fisik hingga situasi dorong-dorongan tidak terhindarkan dan membuat wasit harus turun tangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
FA Hukum Arsenal dan Tottenham
Kejadian itu tidak luput dari perhatian FA selaku federasi yang menaungi sepak bola Inggris. Baru-baru ini, mereka membuat pernyataan resmi bahwa Arsenal dan Tottenham dijatuhi hukuman denda yang cukup besar.
"Arsenal dan Tottenham Hotspur masing-masing didenda 45 ribu Pounds (atau sekitar 826 juta Rupiah) dan 50 ribu Pounds (900 juta rupiah) usai kedua klub gagal memastikan pemainnya berkelakuan baik," tulis FA dalam pernyataannya, dikutip dari Mirror.
"Hal ini berhubungan dengan laga yang digelar pada tanggal dua Desember 2018 lalu" tandasnya.
Insiden Lainnya
Kontroversi yang terjadi dalam pertandingan tersebut tidak berhenti di situ saja. Bintang The Gunners, Pierre-Emerick Aubameyang, juga mendapat perlakuan yang tidak baik dari pendukung setia Tottenham.
Pemain berdarah Gabon itu mendapatkan perlakuan rasis, di mana dirinya dihadiahi lemparan kulit pisang dari oknum fans Tottenham. The Lilywhites sendiri langsung bereaksi cepat dan menjatuhkan hukuman larangan dari dunia sepak bola selama empat tahun.
Aubameyang sendiri tampil apik dengan mencetak dua gol pada laga tersebut. Berkat itu juga, Arsenal berhasil mengakhiri laga yang kerap disebut derby London Utara dengan kemenangan 4-2 atas Tottenham.
Saksikan Juga Video Ini
Kasus match fixing yang sedang marak dibicarakan di dunia sepak bola Indonesia saat ini menyangkut satu nama pemain, yakni Maman Abdurrahmah. Simak pengakuannya melalui tautan video di bawah ini.
Baca Juga:
- Mesut Ozil Masih Jadi Prioritas Inter Milan
- Kehebatan Matteo Guendouzi Jadi Kejutan Paling Indah untuk Arsenal
- Firmino Berharap Liverpool Bisa Meniru Prestasi Arsenal
- Perjalanan Tottenham: Dari Derby London ke Derby London Lainnya
- Unai Emery Jelaskan Keputusan Janggal Mainkan Granit Xhaka jadi Bek Tengah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Lepas Kontrol, Arsenal dan Tottenham Dijatuhi Denda Besar
Liga Inggris 20 Desember 2018, 23:24 -
Mauricio Pochettino Disangsikan Akan Gabung MU
Liga Inggris 20 Desember 2018, 21:40 -
Harry Redknapp Larang Mauricio Pochettino Gabung MU
Liga Inggris 20 Desember 2018, 21:00 -
Perjalanan Tottenham: Dari Derby London ke Derby London Lainnya
Liga Inggris 20 Desember 2018, 11:30 -
Unai Emery Ungkap Alasan tak Mainkan Mesut Ozil Lawan Spurs
Liga Inggris 20 Desember 2018, 09:51
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR