
Bola.net - Wayne Rooney saat ini sudah berusia 34. Di masa keemasannya, dia adalah seorang finisher yang mematikan. Rekor gol untuk klub Manchester United (MU) dan Tim Nasional Inggris adalah buktinya.
Itu tak lepas dari sebuah petuah yang diberikan oleh Sir Alex Ferguson kepadanya. Petuah itu didapatkan Rooney di MU, yang dia perkuat selama periode 2004-2017.
Lewat kolomnya di The Sunday Times, Rooney mengakui kalau dia tak pernah merasa dirinya merupakan seorang pencetak gol alami sepanjang kariernya.
Ferguson lah yang memberitahunya untuk bermain lebih efektif, dan itu membuatnya jadi seorang finisher yang lebih mematikan.
Nasihat Terbaik

"Anda belajar hal-hal kecil dari waktu ke waktu," kata Rooney, seperti dikutip Mirror.
"Nasihat terbaik yang pernah saya dapatkan adalah dari Fergie. Dia bilang 'kamu bekerja terlalu keras', dan awalnya saya berpikir, 'Apa maksud Anda? Bukankah ini yang Anda inginkan?'"
"Namun, saya dahulu memang selalu berusaha berlari sekuat mungkin selama 90 menit, dan pasti kelelahan di 10 menit terakhir."
"Manajer ingin para strikernya menghemat sedikit energi, karena peluang untuk mencetak gol penentu kemenangan kadang tidak datang hingga menit ke-90."
Terus Berlatih di Akhir Sesi Latihan

"Saya dahulu jadi terbiasa latihan finishing saat sudah lelah," lanjut Rooney, yang sekarang memperkuat Derby County.
"Di akhir sesi latihan, saya biasanya mengajak seorarang kiper dan Eric Steele, yang merupakan pelatih kiper, lalu melakukan lima atau enam set: sedikit sprint lalu menembak."
"Setelah mengulang lima atau enam kali di setiap set, Anda sudah kehabisan napas. Jika Anda belajar melakukan penyelesaian akhir dalam kondisi lelah seperti itu, maka semua akan jadi jauh lebih mudah ketika Anda mendapatkan peluang dalam kondisi normal," pungkas Rooney.
Pemegang Rekor Gol

Rooney sejauh ini masih memegang rekor gol di MU dan Inggris.
Rooney mencetak 253 gol dalam 559 penampilan untuk MU selama periode 2004-2017. Dia juga mencetak 53 gol dalam 120 penampilan untuk Three Lions antara 2003 dan 2018.
Prestasi itu tak lepas dari petuah Sir Alex Ferguson di MU dahulu, yang telah membuatnya jadi seorang finisher mematikan.
Sumber: Metro
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Cerita Scholes Tentang Nistelrooy: Striker Ganas yang Hidup untuk Mencetak Gol
- Liverpool Dinilai Pantas Juara, tapi Bagaimana dengan Degradasi?
- Strategi Dortmund untuk Lindungi Jadon Sancho dari Godaan MU
- 7 Legiun Asing Brasil di Manchester United, Siapa yang Terbaik?
- Karier Kepa di Chelsea: Beban Harga dan Ekspektasi Samai Pendahulunya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Beckham: Cristiano Ronaldo Levelnya di Bawah Lionel Messi
Liga Spanyol 19 April 2020, 13:59
-
Ketika Louis Saha Paksa Sir Alex Ferguson Langgar Aturan Transfernya di MU
Liga Inggris 19 April 2020, 13:39
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR