Bola.net - Legenda Manchester United Gary Neville meminta Paul Pogba untuk berani mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin skuat Setan Merah.
Sejak balik lagi ke MU pada tahun 2016 silam, Pogba tak bisa menampilkan performa terbaiknya secara maksimal. Ia bahkan tak bisa tampil lebih baik meski sudah diberi kepercayaan sebagai wakil kapten.
Pada akhirnya Pogba banyak menuai kritikan dari fans MU sendiri. Ia juga cukup sering dikecam legenda United, apalagi karena tampak lebih sibuk di media sosial ketimbang fokus memperbaiki performanya di atas lapangan.
Semua hal itu membuat Pogba akhirnya digosipkan bakal cabut dari United. Namun sampai bursa transfer musim panas ini ditutup, ia masih bertahan di Old Trafford.
Kritikan dan cemoohan terhadap Pogba masih ada sampai sekarang. Apalagi setelah ia gagal menuntaskan penalti saat melawan Wolverhampton beberapa waktu lalu.
Tanggung Jawab
Manajemen dan tim pelatih MU sebenarnya sangat berharap pada Pogba agar ia bisa berperan sebagai pemimpin di skuat Setan Merah. Pasalnya ia jelas memiliki semua modal untuk bisa mengisi peran tersebut.
Ia punya nama besar, ia punya skill hebat dan ia pemain yang sukses. Ia jelas juga memiliki pengaruh besar di ruang ganti.
Jadi Neville berharap Pogba sekarang bersikap lebih serius untuk menjadi pemimpin di skuat United. Ia juga menyebut gelandang 26 tahun itu bisa melakukannya dengan membawa klub meraih sukses lebih dahulu.
"Bawa Manchester United ke Liga Champions, memenangkan Liga Eropa, mendorong mereka maju. Anggap itu sebagai tanggung jawab anda," serunya pada Off the Ball.
"Anda berada di klub ini selama 12 bulan dan anda akan menjadi pemain terbaik di liga dan salah satu pemain terbaik di dunia. Itulah yang saya inginkan dari Paul Pogba, itulah yang saya inginkan darinya karena saya yakin dia mampu melakukannya. Saya memiliki keyakinan padanya untuk melakukannya," tegas Neville.
"Tapi kemudian saya melihat insiden seperti saat melawan Wolverhampton itu, dan itu mengecewakan saya. Jadi ia harus menerima kritik untuk itu,” tegasnya.
Beban Berat
Saudara kandung Paul Pogba, Mathias, mengakui bahwa tanggung jawab gelandang asal Prancis itu makin berat pada musim ini. Terlebih setelah dirinya gagal angkat kaki dari Old Trafford.
"Paul tahu bahwa ia tak bisa meninggalkan Manchester United, jadi ia akan berfokus pada musim ini. Rasanya tidak mudah saat ini, karena ia punya banyak tanggung jawab kepada tim," tutur Mathias.
"Ada banyak pemain besar yang pergi. Satu-satunya pemain hebat saat ini adalah David Gea, penjaga gawang, yang artinya ia harus memberikan usaha yang besar di setiap pertandingan," tegasnya.
(Off the Ball)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Owen Ragukan Ketajaman Marcus Rashford
Liga Inggris 6 September 2019, 22:30
-
Pogba Diminta Berani Ambil Tanggung Jawab Sebagai Pemimpin MU
Liga Inggris 6 September 2019, 21:48
-
Presiden La Liga Ingin Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho Kembali ke Spanyol
Liga Spanyol 6 September 2019, 21:20
-
Chris Smalling Buka Peluang Tinggalkan MU Selamanya
Liga Inggris 6 September 2019, 21:14
-
Jan Oblak Tertarik Gabung Manchester United
Liga Inggris 6 September 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR