Bola.net - - N'Golo Kante merupakan contoh terbaik untuk seorang gelandang di jagat sepakbola dunia, menurut Gustavo Poyet.
Bintang itu tinggal terpisah satu kemenangan untuk membawa timnya menjuarai Premier League, usai musim lalu melakukan hal serupa bersama Leicester City.
Kante juga memenangkan dua trofi individu, usai belum lama ini dinobatkan sebagai pemain terbaik versi PFA dan Football Writers' Association.
Poyet, yang pernah membela Blues hingga 2001, mengaku amat kagum dengan kemampuan mantan gelandang Caen tersebut.
Kante disambut Azpilucueta usai bobol gawang MU.
"Kante adalah tipe pemain yang diinginkan semua manajer, namun sulit ditemukan. Dia bukan hanya gelandang bertahan, dia menutup ruang, dia mampu membagi bola, dan juga mengatur tempo," tutur Poyet menurut Omnisport.
"Dia mungkin amat dirindukan oleh Leicester musim ini. Ada beberapa orang berpikir satu pemain saja takkan membuat perbedaan, namun Kante bisa. Ada posisi di mana anda membutuhkan pemain yang amat spesial. Semoga Chelsea bisa mempertahankannya untuk waktu yang lama."
Dan Poyet yakin sosok yang baru berusia 26 tahun itu sudah menunjukkan performa melebihi beberapa nama beken seperti Xabi Alonso, Sergio Busquets, dan De Rossi.
"Saya kira Kante merupakan pemain terbaik sekarang. Dia nomor satu menurut saya. Jika saya punya uang untuk membeli satu gelandang bertahan, saya pasti akan membelinya."
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mantan Pemain Chelsea Ajak Terry Gabung ke Tiongkok
Liga Inggris 10 Mei 2017, 21:06
-
Diego Costa Jadi Inspirasi Penyerang West Brom
Liga Inggris 10 Mei 2017, 19:49
-
Inter Mendekat, Chelsea Siap Naikkan Gaji Conte
Liga Inggris 10 Mei 2017, 17:48
-
'Chelsea Temukan Keseimbangan Antara Pede dan Arogan'
Liga Inggris 10 Mei 2017, 15:47
-
Kante Pemain Terbaik, Ini Reaksi Ruang Ganti Chelsea
Liga Inggris 10 Mei 2017, 15:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR