
Bola.net - Frank Lampard menyiapkan sejumlah kejutan ketika Chelsea menjamu Tottenham pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (22/2/2020). Kejutan-kejutan itu berbuah manis, The Blues memetik kemenangan 2-1 untuk menjaga posisi di empat besar.
Melawan sang guru, Lampard tahu harus menyiapkan sesuatu. Dia paham betul apa yang bisa dilakukan Jose Mourinho, meski ternyata Spurs justru memainkan sepak bola negatif.
Bagaimanapun, taktik Lampard terbukti jitu. Mulai dari perubahan formasi jadi 3-4-2-1, memainkan Olivier Giroud dan Marcos Alonso, higga menurunkan duet Ross Barkley dan Mason Mount untuk menyokong Giroud.
Apa kata Lampard? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Manfaatkan Giroud
Melihat Giroud sebagai starter jelas mengejutkan, Mourinho mungkin tidak menduganya. Adanya Giroud di lapangan mengubah gaya bermain Chelsea, yang lebih berani memainkan bola-bola atas.
"Ketika Oli [Giroud] bermain, Anda harus memanfaatkan kekuatannya. Anda harus mengalirkan bola ke kotak penalti, Anda harus menggunakan dia untuk memancing pemain-pemain lawan," buka Lampard di Chelseafc.com.
"Jika kami berhasil sedikit beradaptasi untuk pertandingan semacam itu, artinya kami saya dan para pemain berhasil melewati ujian."
Gaya Bermain Berbeda
Lebih lanjut, tentang gaya bermain dalam formasi 3-4-2-1, Lampard mengaku tidak benar-benar berperan. Gaya bermain itu bisa berhasil karena perjuangan para pemain, bukan karena dia.
"Taktik bisa berjalan baik hanya jika para pemain tahu cara memainkannya. Taktik itu hanya bisa berjalan jika Ross dan Mason mau terus bergerak di sekitar Oli juga mengancam dari lini kedua," lanjut Lampard.
"Taktik itu hanya bisa bekerja jika tiga bek hari ini tidak diam di belakang dan membiarkan pemain lawan mendapatkan bola."
"Kami memang sudah melatihnya, tapi para pemainlah yang berjuang dan mewujudkan taktik itu," tandasnya.
Sumber: Chelseafc
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketimbang Chelsea, MU Diklaim Lebih Berpeluang Finish Empat Besar
Liga Inggris 24 Februari 2020, 20:00
-
Chelsea Kalahkan Bayern Munchen? Yang Benar Saja!
Liga Champions 24 Februari 2020, 19:00
-
Mauro Icardi Masuk Rencana Belanja Chelsea
Liga Inggris 24 Februari 2020, 18:40
-
Data dan Fakta Liga Champions: Chelsea vs Bayern Munchen
Liga Champions 24 Februari 2020, 16:04
-
Prediksi Chelsea vs Bayern Munchen 26 Februari 2020
Liga Champions 24 Februari 2020, 16:03
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR