Rekor Arsenal Anjlok Tanpa Gabriel Magalhaes? Data Ini Bikin Fans The Gunners Merinding

Rekor Arsenal Anjlok Tanpa Gabriel Magalhaes? Data Ini Bikin Fans The Gunners Merinding
Bek Arsenal, Gabriel merayakan golnya ke gawang Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026 di Emirates. (c) AP Photo/Alastair Grant

Bola.net - Kabar buruk menghampiri Arsenal di tengah padatnya jadwal kompetisi. Bek utama mereka, Gabriel Magalhaes, dipastikan akan menepi cukup lama setelah mengalami cedera saat membela Brasil. Kondisi sang pemain yang mengalami masalah pada paha membuatnya harus absen dari laga internasional berikutnya.

Awalnya, cedera tersebut diperkirakan ringan dan tidak memerlukan waktu pemulihan panjang. Namun laporan terbaru justru menyebutkan bahwa Gabriel kemungkinan absen hingga dua bulan. Kabar itu pertama kali dilaporkan jurnalis Inggris David Ornstein yang mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan sang bek bisa absen satu hingga dua bulan.

Absennya Gabriel datang di momen yang kurang ideal bagi Mikel Arteta. Arsenal tengah menghadapi rangkaian pertandingan besar, dan kehilangan bek yang selama ini menjadi tumpuan jelas menjadi pukulan besar. Arteta kini harus memutar otak mencari kombinasi terbaik di lini belakang tanpa kehadiran pemain yang sangat ia andalkan.

Cedera ini juga memunculkan kekhawatiran baru bagi fans The Gunners. Sebab, berdasarkan statistik, performa Arsenal kerap menurun drastis ketika Gabriel tidak berada di lapangan. Hal ini membuat absensi selama dua bulan terasa semakin berat untuk tim yang sedang mengejar konsistensi.

1 dari 5 halaman

Statistik Gabriel Magalhaes Sejak Bergabung dengan Arsenal

Gabriel Magalhaes (kanan) merayakan golnya ke gawang Newcastle, Minggu (28/9/2025)  (c) Premier League Official

Gabriel Magalhaes (kanan) merayakan golnya ke gawang Newcastle, Minggu (28/9/2025) (c) Premier League Official

Gabriel datang ke Arsenal pada tahun 2020 dan langsung menjadi bagian penting dari proyek Arteta. Sejak bergabung, ia tampil dalam 85% pertandingan liga Arsenal—angka tinggi yang menunjukkan betapa pentingnya kehadiran bek asal Brasil tersebut. Dua hal yang membuatnya menonjol adalah konsistensi bermain dan ketangguhan fisiknya yang membuatnya jarang absen ketika fit sepenuhnya.

Bukan hanya aspek bertahan, Gabriel juga memberikan dimensi tambahan di kotak penalti lawan. Ia aktif membantu serangan dalam situasi bola mati dan selalu menjadi ancaman nyata. Efektivitasnya terlihat jelas dari jumlah gol yang ia cetak.

Sejak debutnya di Premier League, Gabriel telah mencetak 18 gol. Jumlah tersebut bukan hanya impresif untuk ukuran bek, tetapi juga menjadi yang terbanyak di antara semua bek Liga Inggris dalam periode tersebut. Performanya menunjukkan kombinasi ideal antara kekuatan bertahan dan efektivitas menyerang.

Kontribusinya tidak hanya tercermin dalam statistik pribadi. Stabilitas lini belakang yang dibangun bersama William Saliba juga menjadi fondasi penting permainan Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Duet itu memberikan struktur yang membuat lini serang lebih bebas berkreasi.

2 dari 5 halaman

Rekor Arsenal di Premier League Bersama Gabriel

Selebrasi Gabriel Magalhaes di laga Tottenham vs Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (28/04/2024). (c) AP Photo/Kin Cheung

Selebrasi Gabriel Magalhaes di laga Tottenham vs Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (28/04/2024). (c) AP Photo/Kin Cheung

Arsenal menjadi tim yang jauh lebih solid ketika Gabriel bermain sejak menit pertama. Dari 171 pertandingan Premier League yang ia jalani, Arsenal mencatat 110 kemenangan, 27 hasil imbang, dan hanya 34 kekalahan. Data itu menggambarkan pengaruh besarnya dalam menjaga konsistensi tim.

Jika dihitung secara persentase, Arsenal memiliki tingkat kemenangan sebesar 64,3% ketika Gabriel tampil sebagai starter. Angka ini menegaskan betapa berpengaruhnya sang bek dalam membawa tim meraih hasil maksimal. Tingkat kekalahan mereka juga relatif rendah, hanya 19,9%.

  • Pertandingan: 171
  • Menang: 110
  • Seri: 27
  • Kalah: 34
  • Persentase menang: 64,3%
  • Persentase kalah: 19,9%
3 dari 5 halaman

Rekor Arsenal di Premier League Tanpa Gabriel

Bek Arsenal, Gabriel mendapatkan perawatan medis setelah cedera ketika melawan Fulham, 2 April 2025. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bek Arsenal, Gabriel mendapatkan perawatan medis setelah cedera ketika melawan Fulham, 2 April 2025. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Situasinya berubah drastis ketika Gabriel tidak bermain. Dari 30 laga Premier League tanpa dirinya, Arsenal hanya meraih 12 kemenangan, 10 imbang, dan delapan kekalahan. Statistik itu mencerminkan penurunan signifikan bila dibandingkan dengan performa tim ketika sang bek tampil.

Persentase kemenangan Arsenal tanpa Gabriel hanya 40%, jauh di bawah performa mereka ketika sang bek tersedia. Artinya, hampir separuh kekuatan kolektif tim dalam meraih tiga poin terpengaruh oleh ketiadaan sosok yang satu ini.

Selain itu, persentase kekalahan mereka meningkat menjadi 26,6%. Kenaikan ini menunjukkan bahwa tanpa pemain yang kuat dalam duel udara dan disiplin menjaga area kotak penalti, Arsenal sering menghadapi masalah defensif yang berujung pada hasil buruk.

  • Pertandingan: 30
  • Menang: 12
  • Seri: 10
  • Kalah: 8
  • Persentase menang: 40%
  • Persentase kalah: 26,6%

Data tersebut semakin menguatkan alasan mengapa cedera Gabriel menjadi kabar yang sangat meresahkan bagi fans. Tim harus menemukan solusi jangka pendek untuk meminimalkan dampaknya selama dua bulan masa absennya.

4 dari 5 halaman

Pujian Mikel Arteta untuk Gabriel Magalhaes

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta setelah laga melawan Slavia Praha di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta setelah laga melawan Slavia Praha di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Mikel Arteta tidak pernah menyembunyikan kekagumannya terhadap Gabriel. Dalam berbagai kesempatan, ia menilai bek asal Brasil itu sebagai paket lengkap yang mampu menguasai dua kotak penalti. Arteta memandang Gabriel sebagai pemain dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang sama kuatnya.

Sebelumnya Arteta pernah berkata tegas soal standar yang ia inginkan dari seorang bek tengah. Baginya, seorang bek modern harus dapat memberikan kontribusi di berbagai fase permainan. Gabriel menjadi contoh paling jelas dari visi tersebut.

"Jika Anda bertanya apa yang saya inginkan dari bek tengah saya, saya menginginkan seseorang yang mendominasi kedua kotak penalti dan menguasainya. Gabriel bisa melakukan itu. Ia bertahan seperti bek kelas dunia, dan menyerang seperti penyerang kelas dunia," serunya, seperti dilansir Planet Football.

"Jika Anda melihat penampilannya, caranya memimpin tim, caranya berbicara kepada orang lain, bahasa tubuhnya, ada banyak hal yang bisa disukai. Bukan kebetulan ia telah berkembang menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia," puji Arteta.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL