
Tampil di hadapan puluhan ribu Mancunian yang memang sudah menyiapkan pesta di Theater of Dreams, MU langsung menggebrak sejak peluit panjang ditiup Howard Webb. The Best Signing mereka, Javier Hernandez langsung membawa MU unggul saat laga baru berjalan 36 detik. Sebuah umpan through pass Park Ji-Sung kepada Chicharito tak mampu dihentikan oleh tekel David Luiz. Hasilnya Chicharito pun mampu dengan mudah memperdaya Petr Cech.
Gol cepat tuan rumah tadi sedikit menciutkan nyali Chelsea. Praktis di sepuluh menit pertama laga ini The Blues dikurung oleh MU. Bahkan, Rooney bisa saja mencetak gol kedua bagi MU pada menit kedelapan jika saja Cech gagal menepis bola tendangan Wazza dari luar kotak penalti itu.
The Blues baru benar-benar bangkit usai sepuluh menit pertama. Tepat di menit ke-18, tim tamu ini akhirnya mendapatkan peluang emas pertama mereka. Sebuah umpan crossing Florent Malouda mencoba diselesaikan oleh Didier Drogba. Namun, Edwin van der Sar (VDS) lebih sigap.
VDS kembali tampil gemilang di menit ke-25 kala ia sukses menepis bola tandukan Salomon Kalou yang sangat berpotensi untuk menjadi gol.
Di tengah usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan, Chelsea pun harus kembali merana kala gol tandukan kepala Nemanja Vidic kembali bersarang di gawang Petr Cech pada menit ke-28. Selain karena lengahnya lini belakang The Blues dalam menjaga skipper MU itu, Ryan Giggs juga layak mendapatkan kredit tersendiri. Gol ini tak lepas dari kejelian dan crossing matangnya dari sisi kiri kepada Vidic.
Drogba kembali membuat VDS harus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Tepat di menit ke-31, sebuah tendangan bebas yang dilesakkan Drogba menyusur deras ke gawang MU. Akan tetapi, lagi-lagi VDS mampu tampil gemilang dan mampu menangkap bola tersebut. Skor 2-0 untuk MU bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Carlo Ancelotti yang tidak puas dengan penampilan David Luiz mengganti bek Brasil itu di awal babak kedua. Giliran bek Brasil lainnya, Alex dimasukkan Ancelotti. Tak ketinggalan Ramires juga masuk menggantikan John Mikel Obi.
Di kubu MU, Sir Alex Ferguson rupanya lebih berkonsentrasi kepada pertahanan. Jonathan Evans dimasukkan menggantikan John O'Shea, juga di awal babak kedua.
Masuknya Ramires memang membuat kreasi serangan Chelsea semakin bertambah. Namun, sampai laga babak kedua berjalan 15 menit, tak ada satu gol pun yang lahir dari pemain tim tamu ini. Pergantian terakhir pun terpaksa dilakukan kembali oleh Don Carlo. Kali ini, Fernando Torres masuk menggantikan Kalou di menit ke-62.
Gol bagi Chelsea akhirnya tercipta enam menit usai masuknya Torres. Frank Lampard sukses menyontek bola kala ia menerima umpan crossing rendah dari Branislav Ivanovic di sisi kanan.
MU langsung mencoba membalas semenit kemudian. Sebuah penetrasi Chicharito di sisi kanan, ia akhiri dengan umpan cantik kepada Rooney yang langsung menyontek bola tersebut ke arah gawang yang sudah ditinggal Cech. Beruntung Chelsea masih memiliki Alex, tekelnya mampu menggagalkan peluang emas Rooney tersebut.
Hingga laga usai, skor 2-1 tetap bertahan, dan MU pun kian dekat dengan gelar juara Liga Premier ke-19 mereka.
Hasil ini membuat MU kian dekat untuk mengukuhkan diri mereka menjadi juara Liga Premier Inggris musim ini. Di dua laga tersisa, mereka unggul enam poin dari Chelsea. Hanya satu poin saja mereka butuhkan untuk memastikan gelar tersebut.

(bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR