Bola.net - - Mohamed Salah mengakui melakukan sindiran pada Manchester United lewat media sosial setelah klub tersebut tersingkir dari Liga Champions hanya untuk senang-senang. Menurutnya tak perlu ada yang perlu dipermasalahkan.
Seperti yang diketahui, Manchester United secara mengejutkan tersingkir dari kompetisi tersebut setelah mengalami kekalahan dari Sevilla di kandang sendiri dengan skor 1-2. Hasil tersebut tentu saja mengejutkan karena MU sebenarnya difavoritkan lolos karena bertarung di kandang sendiri pada leg kedua.
Tak lama setelah itu, Salah menulis sebuah kata-kata sindiran untuk MU di media sosialnya: "Undian UCL tak bisa segera datang."
Salah kemudian mengakui kata-kata tersebut hanya sindiran pada MU untuk senang-senang. Hal itu sama kasusnya ketika ia dijadikan 'meme' berada di kantong belakang Ashley Young saat Liverpool kalah dari Manchester United. Meski begitu, Salah tak merasa tersinggung.
"Karena saya aktif di media sosial, saya terkadang melakukannya dan mengikuti berbagai hal," ucap Salah seperti dikutip dari Daily Star.
"Pada akhir hari, sosial media bagi saya adalah sesuatu untuk senang-senang. Saya bahkan tak pernah terganggu dengannya."
"Saya melakukan itu untuk bergurau, seperti hal yang lucu yang terjadi pekan lalu. Itu lucu tapi semua itu sudah berlalu," sambungnya.
Sementara itu, Liverpool akan melaju ke babak selanjutnya di Liga Champions dan akan bertemu dengan Manchester City di perempat final. Salah sendiri tengah dalam performa bagus saat ini dengan mengumpulkan 36 gol di semua kompetisi dan memberikan 12 assist.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sembilan Pemain Siap Eksodus dari MU, Siapa Saja?
Liga Inggris 20 Maret 2018, 21:07
-
Tak Disangka, Chelsea Terdepan Dalam Perburuan Shaw
Liga Inggris 20 Maret 2018, 20:52
-
Karena Mourinho, MU Diprediksi Akan Kesulitan Boyong Pemain Kreatif
Liga Inggris 20 Maret 2018, 20:23
-
Petuah Mourinho Untuk Rojo Setelah MU Rekrut Sanchez
Liga Inggris 20 Maret 2018, 18:44
-
Cueki Madrid, Bayern Hanya Jual Lewandowski ke MU
Liga Eropa Lain 20 Maret 2018, 18:37
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR