Bola.net - - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, memandang insiden yang terjadi pada kipernya, Kepa Arrizabalaga, dari sisi positif. Bahkan pelatih asal Italia tersebut melihatnya sebagai keuntungan tersendiri tim asuhannya itu.
Seperti yang diketahui, Kepa sempat terlibat adu mulut dengan Sarri dalam laga final Carabao Cup kontra Manchester City. Hal itu terjadi setelah Sarri berniat untuk mengganti Kepa yang merasa masih bisa bermain.
Kedua belah pihak telah mengklarifikasi bahwa adu mulut itu terjadi akibat kesalahpahaman. Kepa sendiri juga sudah menyatakan kata maaf secara langsung melalui situs resmi klub. Ditambah dengan hukuman denda untu Kepa, maka kasus pun ditutup.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Insiden Kepa Bagus untuk Chelsea
Sejak saat itu, Chelsea menuai serangkaian hasil positif. Tiga partai terakhir di berbagai kompetisi disapu bersih oleh The Blues dengan kemenangan. Sarri melihat torehan positif tersebut merupakan efek dari kasus yang diciptakan oleh Kepa.
"Dua pekan sebelum laga itu [kontra City], kami kalah 6-0 di Manchester. Beberapa malam setelahnya, para pemain telah bermain dalam level yang sama dengan mereka. Jadi itu penting untuk kepercayaan diri kami," tutur Sarri seperti yang dikutip dari Goal.
"Pada akhirnya, situasi Kepa juga menjadi hal yang bagus untuk tim kami," lanjutnya.
Patut Waspada
Konsistensi tim menjadi sisi yang dilihat Sarri telah menunjukkan perkembangan. Namun, ia mewanti-wanti timnya untuk tetap waspada atau mereka akan kembali melalui masa-masa kelam seperti beberapa pekan kemarin.
"Dalam lima pertandingan terakhir, kami memenangkan empat dan imbang melawan Manchester City. Dalam lima pertandigan, kami hanya kebobolan satu gol. Jadi kami berkembang dalam hal konsistensi," tambahnya.
"Tapi kami harus berhati-hati. Kami sempat menjalani masa-masa bagus di masa lalu dan setelahnya, secara tiba-tiba, dua pekan bencana. Jadi kami harus tetap berhati-hati," tandasnya.
Setelah ini, Chelsea akan kembali berkiprah di ajang Premier League. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stamford Bridge hari Minggu (10/3) besok dengan Wolverhampton sebagai lawannya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video komentar Pelatih PSG, Thomas Tuchel, soal penalti yang diberikan wasit kepada Manchester United pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu (6/3/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, Andreas Christensen Ternyata Nyaris Gabung Juventus
Liga Inggris 9 Maret 2019, 23:20
-
Demi Real Madrid, Pablo Sarabia Tolak Chelsea
Liga Spanyol 9 Maret 2019, 18:40
-
Jorginho Enggan Disebut 'Anak Emas' Maurizio Sarri
Liga Inggris 9 Maret 2019, 15:21
-
Prediksi Chelsea vs Wolverhampton 10 Maret 2019
Liga Inggris 9 Maret 2019, 15:01
-
Sarri: Kontroversi Kepa Menguntungkan untuk Chelsea
Liga Inggris 9 Maret 2019, 07:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR