
Bola.net - Legenda Manchester United Paul Scholes berharap Anthony Martial bisa menjadi seperti legenda Arsenal, Thierry Henry.
Martial sempat mengalami pasang surut di Old Trafford. Ia sempat jadi andalan Louis Van Gaal.
Namun di era Jose Mourinho ia sedikit tersingkirkan. Kini di era Ole Gunnar Solskjaer, ia kembali mendapat peran di skuat utama Setan Merah.
Martial sebenarnya sering dimainkan sebagai winger kiri. Namun Solskjaer musim ini memutuskan untuk menjadikannya penyerang tengah.
Ia diberi jersey nomor 9. Solskjaer pun memainkannya di posisi tersebut saat MU berhadapan dengan Chelsea di laga pekan perdana Premier League 2019-20 kemarin.
Mirip Henry
Di pertandingan itu, Martial tampil cukup bagus. Ia mencetak satu gol dan membantu timnya menang 4-0.
Saat itu ia sering bertukar posisi dengan Marcus Rashford, yang dimainkan sebagai winger kiri. Scholes menyebut ini adalah hal yang bagus.
Ia mengatakan permainan pemain 23 tahun ini mirip Henry. Ia pun berharap Martial nanti bisa jadi sehebat legenda timnas Prancis tersebut.
“Jika mereka diam di belakang dan bertahan seperti yang bisa dilakukan [Harry] Maguire, [Aaron] Wan-Bissaka bek hebat dan pertahankan mereka berdua, Martial dan Rashford di sisi kiri di sebagian besar jalannya laga dan alirkan bola ke dua pemain itu, saya rasa mereka bisa melukai tim mana pun," cetusnya pada Optus Sports.
"Saya tidak berpikir itu hal buruk bahwa Martial terus keluar ke sisi kiri," sambung Scholes.
“Ingat Thierry Henry, ia memulai pertandingan di pos penyerang tengah, entah bagaimana selalu berakhir di sisi kiri. Jadi saya tidak berpikir itu hal yang buruk. Jika ia [Martial] bisa seperti Henry, kita akan mengambilnya sekarang!"
Benahi Lini tengah
Namun Scholes kemudian menyoroti bahwa ada PR yang masih harus dibenahi oleh Solskjaer. PR tersebut terkait lini tengahnya.
Secara spesifik, ia merasa penampilan Andreas Pereira kurang apik saat bermain melawan Chelsea kemarin. Ia khawatir jika tak segera dibenahi, saat melawan tim besar lain MU akan mendapat hasil negatif.
“Saya akan khawatir tentang itu. Saya pikir Pereira agak pendiam. Anak itu memiliki kemampuan, ia pemain muda, ia tidak sering dapat kesempatan bermain," keluhnya.
“Saya pikir melawan tim yang lebih baik di lini tengah mereka mungkin bakal ketahuan. Itulah sebabnya saya katakan melawan tim yang lebih baik, [lakukan] serangan balik," cetusnya.
“Saya tidak berpikir mereka adalah tipe tim yang ketika mereka bermain melawan tim-tim top, seperti Chelsea atau Manchester City, yang akan berhadapan dengan mereka dengan mendominasi penguasaan bola. Saya hanya berpikir mereka bukan tim yang cukup baik untuk melakukan itu,” tandasnya.
(Optus Sport)
Baca Juga:
- Lampard Tak Ingin Chelsea Banyak Alasan Lawan Liverpool
- Phil Neville: Terlalu Dini Membandingkan Harry Maguire dengan Virgil van Dijk
- Milinkovic-Savic Tak Menyesali Kegagalannya Pindah ke MU
- Anthony Martial Tidak Punya Alasan Untuk Tampil Memble di Manchester United
- Sebut Latihan di Inter Sangat Berat, Lukaku Sindir Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Ince, Kehilangan Lukaku Adalah Kerugian Besar Bagi MU
Liga Inggris 13 Agustus 2019, 23:24
-
Liverpool vs Chelsea, Lampard Tak Akan Banyak Ubah Taktiknya
Lain Lain 13 Agustus 2019, 22:25
-
Lampard Sudah Petik Pelajaran dari Laga Lawan Manchester United
Liga Inggris 13 Agustus 2019, 21:52
-
Scholes Bermimpi Melihat Martial Ikuti Jejak Thierry Henry
Liga Inggris 13 Agustus 2019, 21:23
-
Mau Gianluigi Donnarumma, MU dan PSG Diminta Siapkan Rp 802 Milyar
Liga Italia 13 Agustus 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR