
Bola.net - Liverpool dikenal sebagai salah satu kekuatan konsisten di Liga Inggris, terutama sejak era Premier League dimulai pada 1992.
Mereka dua kali menjadi juara, termasuk pada musim 2024/2025 di bawah Arne Slot, dan kerap bersaing di papan atas. Namun sejarah juga mencatat momen ketika performa mereka melorot drastis.
Perjalanan panjang klub ini memperlihatkan bahwa tidak semua musim berjalan mulus. Ada situasi ketika skuat kesulitan menemukan ritme permainan dan berakhir jauh dari target empat besar. Kondisi seperti itu kembali disorot setelah performa Liverpool musim ini menurun tajam.
Dengan awal musim yang sulit dan sederet kekalahan, muncul pertanyaan besar: Apakah ini akan menjadi musim dengan posisi akhir terburuk dalam sejarah Premier League bagi Liverpool?
Catatan Finish Terendah Liverpool di Liga Premier

Dalam sejarah Premier League, Liverpool belum pernah mengakhiri musim di paruh bawah klasemen.
Namun, mereka beberapa kali mendekati titik itu, terutama ketika produktivitas dan stabilitas tim menurun. Musim 2011/2012 menjadi yang paling buruk dari sisi perolehan poin.
Pada musim tersebut, Liverpool hanya mengumpulkan 52 poin dan berada di posisi kedelapan. Skuatdyang ditangani Kenny Dalglish diisi pemain-pemain yang tidak mampu memberikan konsistensi.
Mereka menutup musim satu tingkat di bawah Everton meski masih memiliki nama besar seperti Steven Gerrard dan Luis Suarez.
Finis posisi kedelapan pernah terjadi pada musim 1993/1994 dan 2015/2016, tetapi dengan 60 poin. Selain itu, Liverpool pernah tiga kali mengakhiri musim di posisi ketujuh, masing-masing pada musim 1998/1999, 2009/2010, dan 2012/2013.
Rincian Musim dengan Finish Terendah

Beberapa musim mencerminkan betapa Liverpool sempat kesulitan bersaing. Perolehan poin menjadi indikator utama dalam melihat performa keseluruhan tim. Catatan musim 2011/2012 menjadi penanda terendah dari sisi hasil akhir.
Berikut daftar lengkap posisi terendah Liverpool berserta poin per musim:
- Musim 2011/2012: posisi 8 dengan 52 poin dari 38 laga.
- Musim 1998/1999: posisi 7 dengan 54 poin dari 38 laga.
- Musim 1993/1994: posisi 8 dengan 60 poin dari 42 laga.
- Musim 2015/2016: posisi 8 dengan 60 poin dari 38 laga.
- Musim 2012/2013: posisi 7 dengan 61 poin dari 38 laga.
- Musim 2009/2010: posisi 7 dengan 63 poin dari 38 laga.
Data ini memperlihatkan bahwa meskipun memiliki sejarah kuat, Liverpool tidak sepenuhnya luput dari penampilan mengecewakan. Variasi poin dan posisi menggambarkan fluktuasi yang pernah terjadi dalam perjalanan liga.
Apakah Musim 2025/2026 Akan Jadi yang Terburuk?
Musim 2025/2026 mengawali babak baru ketidakpastian bagi Liverpool. Setelah dua belas pertandingan, mereka berada di posisi ke-11 dan telah kalah enam kali dari tujuh laga terbaru. Rentetan buruk sejak akhir September membuat tim merosot dari puncak klasemen menuju papan tengah.
Salah satu faktor utama penurunan performa adalah tidak maksimalnya para rekrutan baru seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz. Sementara itu, lini belakang terlihat rapuh dengan performa yang jauh dari stabil.
Pemain-pemain seperti Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Jeremy Frimpong, dan Milos Kerkez belum mampu menunjukkan konsistensi.
Di tengah tekanan, posisi Slot masih dianggap aman untuk saat ini. Keyakinan muncul dari kualitas skuat dan peluang memperkuat tim pada bursa transfer Januari.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Dipertimbangkan Liverpool Musim Panas Mendatang
Editorial 28 November 2025, 19:47
-
Apa Kata Para Mantan Soal Masa Depan Arne Slot di Liverpool? Dipecat atau Dipertahankan
Liga Inggris 28 November 2025, 16:00
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Dipecat Liverpool: Jangan Lupa Berdoa!
Editorial 28 November 2025, 15:55
-
Hitungan Mundur Arne Slot Dimulai, 1 Minggu Neraka Penentu Nasib Pelatih Liverpool
Liga Inggris 28 November 2025, 15:02
-
Seberapa Rendah Liverpool Pernah Finish? Catatan Terburuk dan Ancaman Musim Ini
Liga Inggris 28 November 2025, 11:59
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Madrid vs Man City - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Dortmund vs Bodo/Glimt - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Athletic Club vs PSG - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Juventus vs Pafos - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Leverkusen vs Newcastle - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Club Brugge vs Arsenal - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Benfica vs Napoli - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025, 22:54
-
Live Streaming Qarabag FK vs Ajax - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 10 Desember 2025, 22:45
-
Live Streaming Villarreal vs Copenhagen - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 10 Desember 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02























KOMENTAR