Bola.net - - Laga derby antara Manchester United lawan Manchester City berakhir dengan tawuran antara kedua kubu. Beredar kabar bahwa pemicu kejadian tersebut adalah selebrasi pemain Man City yang terlalu berlebihan.
Namun, hal ini dibantah oleh manajer Man City, Josep Guardiola. Menurut Guardiola, selebrasi yang dilakukan oleh Raheem Sterling dan kawan-kawan masih dalam batas yang wajar dan umum dilakukan oleh tim manapun.
"Tidak [tidak ada selebrasi berlebihan]. Tentu saja tidak, percayalah, sama seperti pada laga lawan Southampton, kami menang setelah 96 menit, kami bahagia," buka Guardiola.
"Kami memenangkan derby melawan United, saat ini mereka pesaing terberat kami di perebutan juara. Apakah kami tidak boleh berselebrasi. Saat United memenangkan derby, mereka merayakannya. Arsenal juga, saat mereka menang lawan United. Saat Arsenal juara Piala FA tahun lalu, mereka juga merayakannya. Itu yang kami lakukan."
"Percayalah, kami berpelukan, kami berjingkrak karena kami merasa bahagia," tandasnya.

Menurut Guardiola, selebrasi semacam itu bukan hal yang aneh lagi sepakbola. Itu terjadi di hampir semua negara berdasarkan pada pengalamannya melatih di beberapa negara selama ini.
"Di mana-mana seperti itu, di sini, di Spanyol, di Jerman, tim akan bahagia ketika memenangkan laga derby. Saya berada di Munich saat mengalahkan Borussia Dortmund dan kami bahagia. Kami merayakannya. Kami tidak lakukan hal yang heboh. Kami menghormati lawan," tegasnya.
Sementara itu, asisten Guardiola, Mikel Arteta, dilaporkan menjadi salah satu korban akibat insiden tawuran di lorong Old Trafford ini. Terkait hal itu, Guardiola memilih untuk tidak memberi komentar. Ia hanya akan bicara jika dipanggil oleh FA.
"Tidak, tidak, saya tidak akan bicara soal ini," tukas Guardiola.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Diminta Bangkit Saat Lawan Bournemouth
Liga Inggris 13 Desember 2017, 20:15
-
Guardiola Minta Maaf Jika Perayaan Skuat City Bikin MU Tersinggung
Liga Inggris 13 Desember 2017, 18:41
-
City Mungkin Akan Belanja Pemain Baru di Bulan Januari
Liga Inggris 13 Desember 2017, 18:06
-
Pochettino: Bila City Memang Yang Terbaik, Mari Beri Selamat
Liga Inggris 13 Desember 2017, 15:45
-
Dibuang City, Bony Tak Simpan Api Dendam
Liga Inggris 13 Desember 2017, 15:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR