
Bola.net - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku menyesal dengan tindakannya saat laga melawan Spurs pada Minggu (30/4/2023). Di laga tersebut Klopp melakukan selebrasi tak pantas setelah Liverpool mencetak gol kemenangan di injury time.
Di laga tersebut Liverpool menang dramatis dengan total tujuh gol sepanjang laga. The Reds berhasil mengunci kemenangan dengan skor 4-3 setelah Diogo Jota mencetak gol di detik akhir jelang laga usai.
Klopp merayakan gol Jota di hadapan wajah wasit keempat laga tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan ofisial wasit. Namun Klopp mengaku tindakan tersebut tidak untuk dicontoh dan menyesali perbuatannya.
“Seluruh situasi seharusnya tidak terjadi sama sekali. Itu keluar dari emosi, keluar dari kemarahan pada saat itu. Itulah mengapa saya merayakannya dengan cara saya merayakannya,” ujar Klopp dikutip dari Fotmob.
Wasit Masih Baik

Klopp menyesal telah melakukan tindakan bodoh tersebut yang sedikit mencoreng kemenangan Liverpool di Anfield. Terlebih Paul Tierney yang memimpin laga tersebut masih memperlihatkan sedikit rasa baik hatinya.
Klopp menjelaskan bahwa Tierney sempat berbicara bahwa dirinya layak mendapat kartu merah. Namun kenyataannya Tierney justru hanya memberikan kartu kuning.
“Aku tidak mengatakan sesuatu yang salah. Saya tidak bisa dekat dengan ofisial keempat dan saya tidak ingin dekat dengannya.”
“Paul Tierney datang dan saya tidak mengharapkan kartu merah, saya mengharapkan kartu kuning. Dia berkata kepada saya: 'Bagi saya itu kartu merah,' tapi dia memberi saya kartu kuning,” terang Klopp.
Klopp Kebablasan

Klopp mungkin kesal dengan kepemimpinan wasit di laga melawan Spurs. Namun dia mengakui tindakannya sudah berada di luar batas. Klopp bahkan berbicara bohong dalam konferensi pers setelah laga usai.
Klopp menyatakan bahwa Paul Tierney berkata buruk padanya. Padahal sebelumnya Klopp menerangkan bahwa Tierney berbaik hati memberikan kartu kuning padanya.
“Setelah pertandingan saya mencoba untuk tenang dan saya tidak melakukannya dengan benar. Saya berkata (dalam wawancara TV): 'Apa yang dia katakan kepada saya tidak baik'. Saya membuka kotak yang tidak ingin saya buka.”
“Jelas wasit sangat marah dengan apa yang saya katakan. Saya melakukan banyak hal hari itu tetapi saya tidak berbohong,” tambah Klopp.
Tierney Tak Bersalah

Melihat kegaduhan di laga Liverpool vs Spurs, PGMOL mencoba menyelidiki insiden antara Klopp dan Tierney. Hasil penyelidikan PGMOL menyatakan bahwa Tierney tak bersalah.
Mempertimbangkan hasil penyelidikan ini, Klopp bisa saja mendapatkan hukuman atas perbuatannya. Ini tentu akan merugikan Liverpool yang sedang mengincar zona Liga Champions musim depan.
“PGMOL mengetahui komentar yang dibuat oleh Jurgen Klopp setelah pertandingan timnya dengan Tottenham Hotspur.
“Ofisial pertandingan di Premier League merekam semua pertandingan melalui sistem komunikasi dan setelah sepenuhnya meninjau audio wasit Paul Tierney dari pertandingan hari ini.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa dia (Tierney) bertindak secara profesional termasuk ketika mengeluarkan peringatan kepada manajer Liverpool, oleh karena itu, kami dengan tegas membantah anggapan bahwa tindakan Tierney tidak pantas,” tulis PGMOL.
Klasemen Premier League
Sumber: Fotmob
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selebrasi Tak Pantas di Hadapan Wasit, Klopp mengaku Menyesal!
Liga Inggris 3 Mei 2023, 03:11
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR