
Bola.net - Manajer Tottenham Jose Mourinho melabeli dirinya sebagai salah satu manajer paling penting dalam sepak bola dan menyerang balik orang-orang yang meragukan kemampuannya sebagai tukang racik strategi.
Mourinho dikenal sebagai manajer kelas dunia. Ia sudah membuktikan kapasitasnya bersama Porto, Chelsea Inter Milan, hingga Real Madrid dan Manchester United.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, magis Mourinho tampaknya sudah sirna. Contohnya saja di Man United di mana ia cuma sukses di musim perdananya dan kemudian penampilan MU memburuk dan di musim ketiga ia didepak dari Old Trafford.
Kini Mourinho tampak bakal bangkit bersama Tottenham. Namun ternyata Spurs tak bisa tampil konsisten dan akhirnya terlempar dari zona empat besar liga plus terdepak dari Liga Europa.
Sesumbar Jose Mourinho
Jose Mourinho baru saja menjalani wawancara virtual bersama AIA dengan tema Game on with Mourinho. Dalam kesempatan tersebut, ia ditanya bagaimana cara mengatasi kritikan baik dari fans dan media.
Ia langsung merespon dengan menyerang balik orang-orang yang meragukan kemampuannya meracik strategi. “Saya tidak berpikir ada orang yang akan membahas ilmu roket dengan orang-orang dari NASA, dengan semua orang di seluruh dunia," ketus Mourinho.
“Mereka pikir mereka bisa mendiskusikan sepak bola dengan salah satu manajer terpenting dalam permainan. Itulah keindahan sepak bola," koarnya.
"Saya sudah terbiasa. Saya menghargai itu. Jadi tidak masalah bagi saya,” tegas Mourinho.
Enggan Ubah Metode Kepelatihannya
Jose Mourinho sebelumnya sempat diberi saran agar mau mengubah metode kepelatihannya. Saran itu diberikan kepadanya setelah Tottenham dijegal West Ham pada pertengahan Februari lalu.
Akan tetapi Mourinho dengan tegas menampik saran itu. "Tidak sama sekali. Nol," tegasnya saat ditanya ia harus mengganti filosofinya.
"Kadang-kadang hasil adalah konsekuensi dari banyak saran. Metode saya, dan staf pelatih saya, tidak ada duanya di dunia," klaim Mourinho.
Tottenham saat ini berada di posisi enam klasemen sementara Premier League 2020-21. Pasukan Jose Mourinho itu terpaut tiga angka dari Chelsea yang ada di posisi empat.
(AIA)
Baca Juga:
- Beruntung! 5 Pelatih Ini Tak Dipecat Meski Klubnya Terpuruk
- Bukannya Ingin Merengek, Luke Shaw Akui Masa-Masa Dilatih Mourinho Berat
- Jose Mourinho Kena Semprot Legenda MU Peter Schmeichel, Kenapa nih?
- Tottenham Dihajar Dinamo Zagreb, Mourinho Malah Ucapkan Selamat Pada Tim Lawan
- 5 Pelajaran Laga Dinamo Zagreb vs Tottenham: Era Emas Jose Mourinho Sudah Berakhir?
- Tottenham Tersingkir, Mourinho Serang Pemain: Tak Paham Dasar-dasar Sepak Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan Inter Milan, Antonio Conte Balik ke Premier League?
Liga Inggris 26 Maret 2021, 21:20 -
Gareth Bale Pulang, Real Madrid Siap Tekor Rp 254 Milyar
Liga Inggris 26 Maret 2021, 19:00 -
Bale Ingin Pulang ke Real Madrid, Kecewa dengan Mourinho?
Liga Inggris 25 Maret 2021, 11:43 -
Haaland atau Kane, Mana yang Jadi Prioritas Transfer Manchester United?
Liga Inggris 24 Maret 2021, 19:59
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR