Sindiran Maut Malo Gusto Usai Chelsea Bungkam Tottenham: Cerita yang Sama Lagi!

Sindiran Maut Malo Gusto Usai Chelsea Bungkam Tottenham: Cerita yang Sama Lagi!
Selebrasi pemain Chelsea usai mengalahkan Tottenham di lanjutan Liga Inggris 2025-2026. (c) dok.ChelseaFC

Bola.net - Chelsea sukses mempecundangi Tottenham 1-0 dalam derby London. Kemenangan ini ditandai oleh sindiran tajam dari bek kanan Malo Gusto.

Gusto menyebut markas Spurs sebagai 'Home Sweet Home' di media sosial. Kemenangan ini membawa Chelsea kembali ke empat besar klasemen.

Tak hanya mengganti location di unggahan instagram pribadinya. Bek asal Prancis tersebut juga menuliskan sebuah caption yang terkesan mengejek Tottenham dengan kalimat "Cerita yang sama lagi".

Gol tunggal Joao Pedro menjadi pembeda dalam laga yang didominasi Chelsea. Spurs hanya mampu melepaskan dua tembakan sepanjang 90 menit.

Dominasi ini memperpanjang catatan impresif The Blues. Chelsea kini hanya kalah sekali dalam 14 pertemuan terakhir melawan Spurs.

1 dari 4 halaman

Maresca Puji Fondasi Pertahanan

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, tidak bisa menyembunyikan kepuasannya. Kemenangan 1-0 atas rival sekota terasa sangat penting bagi timnya.

Namun, Maresca paling menyoroti keberhasilan timnya meraih clean sheet. Ia merasa catatan tidak kebobolan adalah fondasi vital untuk masa depan.

"Saya senang dengan skor 1-0 dan dengan tiga poin, terutama karena kami menjaga clean sheet," kata Maresca.

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang kami butuhkan untuk masa depan," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Keseimbangan Tim

Maresca mengakui Chelsea adalah tim yang hampir selalu bisa mencetak gol. Namun, ia menuntut lini pertahanannya untuk tampil lebih baik lagi.

Meskipun unggul, Chelsea memang membuang banyak peluang emas. Beruntung, lini pertahanan mereka tampil solid meredam Spurs.

"Kami tahu bahwa kami adalah tim yang pada akhirnya akan mencetak gol," ujar Maresca.

"Tetapi kami harus tampil lebih baik secara defensif," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Kunci Menuju Papan Atas

Manajer asal Italia itu memuji performa anak asuhnya secara keseluruhan. Ia menilai timnya tampil bagus baik saat menguasai bola maupun tidak.

Ia secara spesifik menyoroti cara timnya melakukan pressing yang dinilainya top. Menurutnya, permainan defensif solid adalah syarat mutlak bersaing di papan atas.

"Saya pikir performanya sangat baik saat menguasai bola dan tanpa bola. Yang pasti, cara kami mencoba menekan sangat penting," jelas Maresca.

"Anda membutuhkannya jika ingin berada dekat dengan puncak, Anda harus solid secara defensif. Seperti yang saya katakan, kami tahu bahwa kami hampir selalu mencetak gol, tetapi kami juga harus berusaha lebih sedikit kebobolan," paparnya.

4 dari 4 halaman

Thomas Frank 'Hancur'

Di sisi lain, manajer Spurs, Thomas Frank, sangat terpukul. Ia syok melihat betapa minimnya kreativitas yang ditunjukkan timnya.

Catatan expected goals (xG) 0.05 adalah yang terendah sepanjang kariernya sebagai pelatih. Ia berjanji akan mencari tahu penyebab mandulnya lini depan Spurs.

"Saya harus katakan bahwa, tentu saja, itu sangat menyakitkan," kata pelatih asal Denmark itu.

"Saya tidak pernah menangani tim yang menciptakan sesedikit itu dalam satu pertandingan, tidak pernah. Jadi itu, tentu saja, saya akan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk membuatnya lebih baik," tandas Frank.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL