
Bola.net - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) diumumkan. Setelah 250 karyawan di-PHK pada musim gugur tahun lalu, kini 100 karyawan lagi terancam kehilangan pekerjaan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Ineos, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, untuk mengurangi biaya operasional klub.
Keputusan ini menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan fans yang kecewa dengan penghapusan harga tiket konsesi musim ini. Meski demikian, mantan ketua Crystal Palace, Simon Jordan, justru mendukung langkah Ratcliffe. Menurutnya, keputusan ini diperlukan untuk masa depan klub yang lebih baik.
Dengan biaya operasional yang masih tinggi, baik di dalam maupun luar lapangan, Manchester United merasa perlu melakukan efisiensi. Ratcliffe, yang dikenal sebagai pebisnis ulung, diyakini sedang membangun fondasi yang lebih kuat untuk klub. Namun, dampaknya terhadap moral karyawan dan fans tidak bisa diabaikan.
Rencana PHK dan Reaksi Publik

Manchester United akan memberhentikan 100 karyawan lagi setelah sebelumnya mem-PHK 250 orang pada musim gugur 2023. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pengurangan biaya oleh Ineos, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe.
Klub menegaskan bahwa biaya operasional yang tinggi memaksa mereka mengambil keputusan sulit ini.
Keputusan ini tidak hanya memengaruhi karyawan, tetapi juga menimbulkan ketidakpuasan di kalangan fans. Ratcliffe sebelumnya telah menghapus harga tiket konsesi, yang membuat banyak fans kecewa.
"Keputusan ini pasti tidak populer, tetapi diperlukan untuk masa depan klub," kata seorang sumber internal.
Simon Jordan, mantan Chairman Crystal Palace, memberikan dukungannya. "Ada alasan di balik semua ini. Ratcliffe tidak ingin mengurangi performa Manchester United. Dia sedang membangun tim yang efektif dan efisien," ujarnya.
Simon Jordan Membela Langkah Ratcliffe

Simon Jordan, melalui acara di talkSPORT, menyatakan bahwa keputusan Ratcliffe adalah untuk kebaikan jangka panjang klub. Menurutnya, Ratcliffe sedang membersihkan elemen-elemen yang tidak produktif dalam bisnis klub.
"Dia sedang memastikan bahwa setiap orang bertanggung jawab dan berkontribusi," kata Jordan.
Jordan juga membandingkan situasi ini dengan pengalamannya di Crystal Palace. "Saya pernah mengalami hal serupa. Banyak orang yang hanya hidup dari uang orang lain tanpa memberikan kontribusi nyata. Ratcliffe sedang menghentikan mentalitas itu," tambahnya.
"Dia membawa dunia bisnis ke dalam sepak bola. Pertama-tama, dia terkejut dengan kurangnya standar dan motivasi di klub. Sekarang, dia sedang membangun mesin yang efektif dan efisien," lanjut Jordan.
Demi Masa Depan MU yang Lebih Baik
Keputusan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan yang terancam PHK. Mereka belum menerima pemberitahuan resmi, tetapi suasana di dalam klub sudah mulai tegang. Fans juga khawatir bahwa langkah ini akan memengaruhi performa tim di lapangan.
Namun, ditegaskan Simon bahwa kebijakan Ratcliffe tersebut adalah bertujuan memastikan langkah ini membawa manfaat jangka panjang. Elemen yang tidak produktif dihapuskan dan membangun tim yang lebih fokus dan efisien digalakkan.
"Ini bukan tentang menghancurkan klub, tetapi tentang membangun fondasi yang lebih kuat. Ratcliffe sedang membersihkan lemak tak berguna dan memastikan setiap orang berkontribusi," tutupnya.
Sumber: Manchester Evening News
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Sensasi El Gasing Berlanjut, Antony Kembali Gacor, Bahkan Kini Cetak Gol Spektakuler!
- Mau Dean Huijsen, MU Harus Bayar Segini ke Bournemouth
- MU Disebut Blunder Gagal Dapatkan Mathys Tel, Kok Bisa?
- Ngenesnya MU! Pengennya Harry Kane, Tapi Uangnya Cuma Sanggup Beli Jamie Vardy!
- Gitu-gitu Aja, Sudah Waktunya MU Buang Rasmus Hojlund?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Antony Mulai Betah di Real Betis, Gak Mau Pulang ke MU?
Liga Inggris 14 Februari 2025, 20:20
-
Manchester United Masih Dambakan Striker Bundesliga Ini
Liga Inggris 14 Februari 2025, 19:01
-
Andre Onana Ganti Agen, Mau Tinggalkan Manchester United?
Liga Inggris 14 Februari 2025, 18:40
-
Peremajaan Tim, Manchester United Bakal Impor Bek dari Jerman?
Liga Inggris 14 Februari 2025, 18:20
-
Mau Liam Delap, MU Harus Bayar Segini ke Ipswich Town
Liga Inggris 14 Februari 2025, 17:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR