
Bola.net - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan pandangan terkait banyaknya desakan baginya untuk mundur. Solskjaer mengaku tidak terlalu memikirkan hal itu, karena ia fokus untuk menyelesaikan rencana yang ia siapkan.
Pada tahun 2019 kemarin, Solskjaer diangkat sebagai manajer resmi Manchester United. Manajer berusia 46 tahun itu diberikan waktu hingga tahun 2021 untuk membenahi performa Setan Merah.
Namun sejak awal musim kemarin banyak tuntutan agar Ole mundur dari jabatannya hingga hari ini. Solskjaer dinilai gagal memberikan kestabilan bagi skuat Setan Merah, sehingga ia dinilai gagal.
Solskjaer mengaku tidak resah dengan tuntutan itu dan ia lebih memilih fokus pada pekerjaannya. "Ketika anda memulai sesuatu, anda harus menaati rencana yang anda buat," beber Solskjaer kepada Manchester Evening News.
Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.
Jalan yang Tepat
Solskjaer tidak membantah bahwa performa Manchester United belakangan ini tengah berada dalam fase yang mengecewakan.
Namun sang pelatih juga menyebut bahwa timnya masih berada di jalur yang tepat sehingga ia percaya bahwa rencana yang ia bangun berjalan dengan baik.
"Saya tidak akan berubah dalam enam, depalan, sembilan atau 10 bulan setelah mendapatkan pekerjaan ini dan mulai mempercayai jalan yang lain. Saya akan berpegang kepada apa yang telah dipercayakan klub kepada saya."
Dapat Dukungan Penuh
Solskjaer juga mengaku tidak khawatir bakal mendapatkan surat pemecatan dalam waktu dekat ini.
Ia mengatakan bahwa jajaran petinggi MU masih mempercayai dirinya dan ia siap melanjutkan program yang sudah ia rancang.
"Saya harap apa yang saya lakukan sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Selama ini, pembicaraan saya dengan pihak klub selalu positif." ujarnya.
Mencoba Bangkit
Solskjaer dan Manchester United bertekad untuk memutus tren negatif mereka di akhir pekan nanti.
Untuk itu pasukan setan merah mengincar kemenangan saat menghadapi Tranmere Rovers di babak keempat FA Cup.
(Manchester Evening News)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daripada Cavani, MU dan Chelsea Disarankan Kejar Raul Jimenez
Liga Inggris 24 Januari 2020, 21:00
-
Soal Tagar #OleOut, Begini Respon Solskjaer
Liga Inggris 24 Januari 2020, 20:00
-
Gagal di MU Tapi Bersinar di Inter Milan, Ini Penjelasan Lukaku
Liga Italia 24 Januari 2020, 19:54
-
Ini Penyebab Solskjaer Ogah Sembarang Belanja Pemain
Liga Inggris 24 Januari 2020, 19:40
-
MU Diklaim Tidak Berkembang, Solskjaer: Klopp Saja Butuh Empat Tahun!
Liga Inggris 24 Januari 2020, 19:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR