Bola.net - - Analis Premier League, Jamie Redknapp percaya Ole Gunnar Solskjaer sudah mulai kesulitan mempertahankan pekerjaannya sebagai manajer Manchester United. Redknapp percaya Solskjaer mulai menyadari betapa sulitnya mengelola tim sebesar MU.
Solskjaer awalnya hanya pelatih interim yang dipercaya menggantikan Jose Mourinho. Dia melakukan tugasnya dengan baik pada beberapa bulan pertama dan mengembalikan identitas MU sebagai tim ofensif.
Namun, bulan madu telah usai. Solskjaer menghadapi kenyataan pahit soal betapa sulitnya menangani MU. Dia baru saja gagal memenuhi target utama mereka, MU dipastikan tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.
MU jelas harus habis-habisan di bursa tranfer mendatang, tetapi tampaknya pihak klub mulai ragu dengan kualitas Solskjaer. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mungkin Membuat Kesalahan
Proses pengangkatan Solskjaer jadi pelatih permanen MU sebenarnya juga kurang meyakinkan. Saat itu Solskjaer membawa kesenangan sesaat, fans mendukungnya dan menuntut klub untuk segera memberi jabatan permanen.
Keputusan itu tampaknya kurang bijak. Solskjaer mengakui sendiri bahwa dia tidak mengubah banyak hal di MU, hanya memantik semangat mereka. Artinya, kualitas Solskjaer belum teruji, MU seharusnya mau menunggu sampai akhir musim sebelum mengangkatnya jadi pelatih permanen.
"Saya tidak pernah mau Solskjaer untuk gagal tetapi tampaknya skala pekerjaan ini mulai terlihat terlalu besar untuk dia," ungkap Redknapp kepada Daily Mail.
"Kita tidak tahu apakah MU pernah mencoba merayu Mauricio Pochettino dari Tottenham, tetapi wakil direktur eksekutif, Ed Woodward pasti bertanya-tanya apakah dia telah membuat kesalahan lagi."
Tekanan Besar
Solskjaer membutuhkan waktu dan semua dukungan finansial untuk membangun MU musim depan. Masalahnya, waktu adalah barang langka di dunia sepak bola modern. Fans menuntut pelatih untuk memberikan perubahan instan, jika tidak, Solskjaer bisa saja bernasib seperti Mourinho: dipecat di pertengahan musim.
"Solskjaer telah dipercaya memegang salah merek terbesar di dunia olahraga. Saat ini, enam tahun sudah berlalu sejak terakhir kali MU menjuarai Premier League."
"Terlepas dari besarnya tugas Solskjaer, dia akan berada dalam tekanan masif jika MU sedikit melambat dan kembali kesulitan menembus empat besar musim depan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Kembali Jaya, MU Diminta Dukung Penuh Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 7 Mei 2019, 22:00
-
Lupakan Juara, MU Diminta Fokus Bangun Ulang Tim
Liga Inggris 7 Mei 2019, 21:20
-
Tinggalkan MU, Ini Klub Yang Ingin Diperkuat Juan Mata
Liga Inggris 7 Mei 2019, 20:40
-
MU Juara Musim Depan? Lupakan Saja!
Liga Inggris 7 Mei 2019, 20:20
-
Gary Neville: Kualitas Pemain MU Medioker!
Liga Inggris 7 Mei 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR