- Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku sangat respek pada Maurizio Sarri dan ngefans pada manajer asal Italia itu setelah melihat hasil karyanya di Napoli dan Chelsea.
Sarri dikenal sebagai manajer yang menganut permainan yang aktraktif dan ofensif. Banyak pihak yang memuji aksi skuat Napoli pada musim lalu.
Pada musim ini, Sarri beralih menjadi manajer Chelsea. Ia resmi menjadi bos anyar The Blues pada bulan Juli 2018 kemarin.
Meski hanya memiliki waktu sedikit untuk mempersiapkan tim, akan tetapi ia mampu meramu Chelsea menjadi tim yang solid.
Buktinya, Eden Hazard cs menang beruntun sebanyak lima kali dan imbang sekali di pentas Premier League.
Wow!
Kesuksesan instan Sarri di Chelsea rupanya membuat Klopp terkesan. Apalagi ia tak bisa memanfaatkan masa pra-musim secara maksimal. Ia pun mengaku makin ngefans pada Sarri.
"Ini adalah perubahan sistem terbesar yang pernah saya lihat dalam waktu singkat," katanya pada situs resmi klub.
“Wow! Ia sungguh manajer yang luar biasa. Saya kurang lebih adalah pendukungnya sejak saya melihat mereka bermain di Napoli dengan sepakbola yang luar biasa," seru Klopp.
“Sekarang [ia] melakukannya di masa pra-musim yang sangat terganggu tanpa banyak pemain yang terlibat. Eden [Hazard] tidak ada di sana, Giroud tidak ada di sana dan beberapa pemain absen. [Tapi] memulai musim dan Anda segera melihat dampaknya, semua rasa hormat saya untuknya," seru Klopp.
Tim Berkualitas
Klopp menambahkan bahwa Sarri juga terbantu oleh kualitas para pemain yang ada di skuat Chelsea. Selain itu faktor kekompakan yang sudah terjalin lama juga berperan dalam tampilan apik The Blues sejauh ini.
“Permainannya sangat bagus untuk ditonton dan saya harus mengatakan ia telah melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini. Tim ini berpengalaman, mereka telah memenangkan banyak gelar, 80 persen dari mereka mungkin dua kali, jadi mereka tahu cara kerjanya," ucapnya.
"Ini adalah grup yang sangat bagus. Sebuah tim sepakbola yang sangat kuat,” pujinya.
Berita Video
Berita video momen gol Sutan Zico ke gawang Vietnam yang menyelamatkan Timnas Indonesia U-16 dari kekalahan pada Piala AFC U-16 2018, Senin (24/9/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Kunjung Main, Cahill Diminta Bersabar
Liga Inggris 25 September 2018, 23:27
-
Bersama Sarri, Hazard Bisa Raih Potensi Terbaiknya
Liga Inggris 25 September 2018, 22:52
-
Tak Sekedar Respek, Klopp Juga Ngefans pada Sarri
Liga Inggris 25 September 2018, 21:47
-
Kondisi Van Dijk dan Lovren Sudah Membaik
Liga Inggris 25 September 2018, 21:16
-
Akhirnya, Mignolet Gusur Alisson
Liga Inggris 25 September 2018, 20:24
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR