
Bola.net - Jose Mourinho mencoba mengisi waktu kosongnya dalam masa pandemi virus Corona dengan membuat starting XI impiannya. Dan dalam daftar itu tidak terdapat nama pemain asuhannya di Manchester United.
Pria asal Portugal tersebut sudah melanglang buana bersama klub-klub besar Eropa sejak lama. Tepatnya setelah dirinya berhasil membawa Porto menjadi juara Liga Champions tahun 2004 lalu.
Chelsea merupakan tim terlama yang pernah ia asuh, yakni selama lima setengah musim yang terbagi ke dalam dua periode. Selain itu, ia juga pernah menukangi tim besar ain seperti Inter Milan, Real Madrid dan juga Manchester United.
Sekarang ia melatih klub bertitah 'big six' di Premier League, Tottenham. Sayang perjalanannya tidak mulus, tapi bisa dipahami berhubung dirinya sedang ditinggal cedera dua pencetak gol andalan, Harry Kane dan Son Heung-Min.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sektor Pertahanan
Sekarang ia tidak memiliki banyak pekerjaan. Bukan karena dirinya telah dipecat, melainkan pandemi virus Corona yang melanda Inggris membuat aktivitas semua klub harus terhenti untuk sementara.
Dalam waktu kosongnya, Mourinho pun berkesempatan untuk menyusun starting XI terbaiknya. Semuanya adalah pemain yang pernah ia asuh di masa karirnya sebagai pelatih.
Yang pertama, pada posisi kiper, ada nama Petr Cech. Pemain asal Republik Ceko yang sudah gantung sepatu tersebut merupakan salah satu anak asuhnya sewaktu di Chelsea dulu.
Empat pemain bertahannya pun didominasi oleh pemain asuhannya selama di Chelsea. Mereka adalah william Gallas, Ricardo Carvalho, serta John Terry. Satu slot lainnya diisi oleh legenda Inter Milan, Javier Zanetti.
Gelandang dan Penyerang
Mourinho mengusung formasi 4-4-2. Pada sektor gelandang ada perpaduan menarik antara mantan anak asuhnya di the Blues serta satu mantan pemain Real Madrid.
Frank Lampard, Claude Makalele, dan Eden Hazard adalah sosok-sosok yang pernah menemani Mourinho di Chelsea dulu. Lalu satu pemain lainnya, Mesut Ozil, pernah ia asuh semasa di Real Madrid dulu.
Kemudian pada posisi penyerang ada Cristiano Ronaldo, legenda Manchester United yang ia asuh sewaktu di Real Madrid. Lalu sebagai tandemnya ada penyerang andalan Chelsea dulu, Didier Drogba.
Berikut secara lengkap dream XI Mourinho: Petr Cech; Javier Zanetti, John Terry, Ricardo Carvalho, William Gallas; Claude Makelele, Frank Lampard, Mesut Ozil, Eden Hazard; Didier Drogba, Cristiano Ronaldo.
(Metro)
Baca juga:
- Ini yang Pertama Kali Dirasakan Juan Mata Saat Solskjaer Jadi Pelatih MU
- Paul Pogba Diakui Sebagai Pemain yang Hebat, Tetapi...
- Manchester United atau Tottenham? Begini Jawaban Harry Kane
- Desak Premier League Musim Ini Dibatalkan, Legenda MU Minta Fans Liverpool Legawa
- Barisan Pelatih Top Six Premier League, Siapa yang Lebih Sukses Saat Masih Bermain?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Urusan Gol, Manchester United Terbaik di EPL, Liverpool Hanya Nomor Tiga
Liga Inggris 30 Maret 2020, 22:39
-
Gratis! Barcelona Berniat Boyong Jan Vertonghen dari Tottenham
Liga Spanyol 30 Maret 2020, 15:36
-
5 Pembelian Termahal Jose Mourinho, Siapa Saja Selain Paul Pogba?
Liga Inggris 30 Maret 2020, 10:44
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR