Tapak Tilas Jalan 3 Tim Promosi Premier League 2025/2026

Tapak Tilas Jalan 3 Tim Promosi Premier League 2025/2026
Selebrasi pemain-pemain Leeds United dalam salah satu pertandingan di Championship 2024/2025 (c) Instagram/leedsunited

Bola.net - Kompetisi Divisi Championship musim 2024/2025 telah resmi berakhir, dan tiga tim dipastikan meraih tiket promosi ke Premier League musim depan. Mereka adalah Leeds United, Burnley, dan Sunderland.

Perjalanan ketiga tim ini menuju kasta tertinggi sepak bola Inggris menyuguhkan beragam cerita menarik. Ada yang tampil dominan sepanjang musim, ada pula yang menempuh jalan dramatis melalui babak play-off. Ketiganya kini siap membawa semangat dan warna baru di Premier League 2025/2026.

Leeds, Burnley, dan Sunderland akan menggantikan posisi tiga tim yang terdegradasi dari Premier League, yakni Leicester City (25 poin), Ipswich Town (22 poin), dan Southampton (12 poin). Ketiganya harus rela turun kasta setelah gagal menghindari zona merah.

Keberhasilan Leeds, Burnley, dan Sunderland tidak datang secara instan. Tiket promosi yang mereka raih merupakan buah dari kerja keras, kekompakan, dan konsistensi sepanjang musim. Dari lini pertahanan hingga serangan, semua elemen tim berperan penting dalam pencapaian ini.

Simak ulasan lengkap perjalanan tiga tim promosi tersebut di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Leeds United: Raja Gol, Sang Juara

Aksi Joel Piroe di salah satu pertandingan Leeds United (c) Instagram/leedsunited

Aksi Joel Piroe di salah satu pertandingan Leeds United (c) Instagram/leedsunited

Leeds United kembali ke Premier League dengan cara yang sangat mengesankan. Tim asuhan Daniel Farke tampil luar biasa sepanjang musim dan mengakhiri kompetisi sebagai juara Championship. Mereka mengumpulkan 100 poin dari 46 laga, mencetak 95 gol, dan menjadi tim dengan lini serang paling tajam musim ini.

Di balik performa ofensif yang eksplosif, nama Joel Piroe menjadi sorotan utama. Penyerang asal Belanda itu mencetak 19 gol, menjadi top skor tim sekaligus ujung tombak dari sistem permainan agresif Farke. Kombinasi kecepatan, transisi cepat, dan keberanian bermain menyerang membuat Leeds tampil memikat.

Keberhasilan ini terasa spesial bagi Farke, yang sebelumnya juga sukses membawa Norwich City promosi ke Premier League. Dengan skuad yang seimbang dan filosofi menyerang yang sudah teruji, Leeds berpotensi menjadi ancaman serius di musim depan, bukan sekadar tim promosi yang hanya ingin bertahan.

2 dari 3 halaman

Burnley: Tembok Kokoh yang Tak Tergoyahkan

Scott Parker ketika melatih Burnley di Championship musim 2024/2025 (c) Ofisial Burnley

Scott Parker ketika melatih Burnley di Championship musim 2024/2025 (c) Ofisial Burnley

Jika Leeds adalah tim dengan daya gedor paling mematikan, maka Burnley adalah kebalikannya: tim dengan lini pertahanan terbaik. Mereka hanya kebobolan 16 gol sepanjang musim, angka yang sangat luar biasa dalam kompetisi panjang seperti Championship.

Burnley juga finis dengan 100 poin, sama seperti Leeds, namun kalah selisih gol dan harus puas di posisi kedua. Meski demikian, performa mereka tetap patut diacungi jempol. Tim racikan Scott Parker bermain sangat terorganisir, efisien, dan minim kesalahan.

Scott Parker sekali lagi membuktikan kapasitasnya sebagai spesialis promosi. Setelah membawa Fulham (2019/2020) dan Bournemouth (2021/2022) naik ke Premier League, kini ia mengulangi prestasi itu bersama Burnley. Kepercayaan terhadap struktur tim dan kedisiplinan taktik menjadi fondasi dari kesuksesan Parker.

3 dari 3 halaman

Sunderland: Kebangkitan Dramatis Lewat Jalur Play-off

Jobe Bellingham membawa Sunderland promosi ke Premier League musim 2025/2026 (c) John Walton/PA via AP

Jobe Bellingham membawa Sunderland promosi ke Premier League musim 2025/2026 (c) John Walton/PA via AP

Sunderland melengkapi daftar tim promosi setelah memenangkan final play-off dengan skor 2-1 atas Sheffield United. Keberhasilan ini terasa luar biasa karena datang setelah perjalanan yang penuh gejolak di penghujung musim reguler.

Tim asuhan Regis Le Bris mengakhiri musim reguler di peringkat ke-4 dengan 76 poin. Mereka bahkan sempat kehilangan momentum setelah lima kekalahan beruntun menjelang akhir musim. Namun, semangat juang luar biasa dan kemampuan bangkit di fase play-off.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid dan Timnas Inggris, Jude Bellingham. Meski masih berusia muda, Jobe menunjukkan kematangan luar biasa dan menjadi motor lini tengah Sunderland.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL