
Bola.net - Dua musim singkat di Chelsea akan selalu jadi cerita unik dalam karier Timo Werner. Dia datang dengan sambutan meriah, lantas pergi hampir tanpa suara dan salam perpisahan.
Werner direkrut Chelsea dari RB Leipzig pada Juli 2020 lalu. Saat itu, harapannya Werner bisa mengisi lini serang Chelsea dan memikul tugas mencetak gol.
Sayangnya, dua musim tidak berjalan mulus bagi Werner. Dia menorehkan 23 gol dalam 89 penampilan dan sempat berjuang di bawah bimbingan dua pelatih berbeda, Frank Lampard dan Thomas Tuchel.
Musim panas 2022, Werner memutuskan kembali ke RB Leipzig secara permanen. Dia ingin membangun kariernya kembali di klub lamanya.
Tawa dan tangis
Dua musim Werner di Chelsea sebenarnya tidak bisa disebut gagal total. Lagi pula, dia juga menjadi korban pergantian pelatih yang diikuti dengan pergantian gaya main.
Biar begitu, bicara soal pengalamannya di Liga Inggris, Werner mengakui bahwa dua tahun tersebut tidak berjalan sebaik yang dia harapkan.
"Bagi saya pribadi, itu bukanlah masa-masa terbaik. Saya membayangkan lebih dari itu. Memang saya belajar banyak hal, menjuarai Liga Champions dan trofi lainnya," ujar Werner.
"Saya sangat menikmati dua tahun tersebut, saya sangat menikmati London. Ada tawa dan tangis dalam masa-masa tersebut."
Cocok di Leipzig
Kembali ke Leipzig bukan berarti semua masalah Werner beres. Dia harus beradaptasi ulang, harus membuktikan diri layak bermain. Untungnya, sejauh ini segalanya berjalan baik bagi Werner.
"Di Leipzig, bukan berarti segalanya berjalan mulus, khususnya dalam beberapa pekan awal. Namun, gaya sepak bola di bawah pelatih baru sangat cocok dengan saya," sambung Werner.
"Gaya bermain tersebut juga mempersiapkan saya untuk apa yang diinginkan di tim nasional," tandasnya.
Sumber: DFB
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- FA Dakwa Cristiano Ronaldo Bersalah Karena Banting HP Fans Everton
- Mantap! Man United mau Jadikan Harry Kane Sebagai Pengganti Ronaldo
- Kiat Tyler Malacia untuk Jadi Bek Kiri Utama Manchester United
- Prediksi EPL Evra: Liverpool dan Man City Masih Favorit Juara, MU Bisa Bikin Kejutan
- Christian Eriksen Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Manchester United Edisi September 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Michy Batshuayi Semprot Antonio Conte: Dasar Penipu!
Liga Inggris 24 September 2022, 07:00
-
Graham Potter Panggil Pulang Callum Hudson-Odoi ke Chelsea?
Liga Inggris 24 September 2022, 06:20
-
Richarlison Akui Dibidik Chelsea dan Arsenal, Lha Kok Pilih Tottenham?
Liga Inggris 24 September 2022, 05:30
-
Tawa dan Tangis Timo Werner dalam Karier Singkat di Chelsea
Liga Inggris 24 September 2022, 05:00
-
Stefano Pioli: Lawan Empoli Lebih Sulit Daripada Chelsea dan Juventus
Liga Italia 23 September 2022, 15:26
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR