Bola.net - Sebuah pernyataan menarik dilontarkan Michy Batshuayi baru-baru ini. Sang striker merasa ditipu oleh Antonio Conte saat ia direkrut Chelsea.
Pada tahun 2016 silam, Chelsea memutuskan merekrut Michy Batshuayi dari Marseille. Sang striker ditebus dengan harga yang cukup mahal pada saat itu untuk memperkuat lini serang The Blues.
Namun di Chelsea, Batshuayi mendapatka kenyataan pahit. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang bermain di bawah era Conte.
Batshuayi merasa ditipu oleh Conte saat diajak ke Chelsea. "Conte secara konsisten mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertolak belakang dengan omongannya sendiri," buka Batshuayi kepada talkSPORT.
Baca komentar lengkap sang striker di bawah ini.
Janji Surga
Batshuayi menyebut pada tahun 2016 Conte menghubunginya langsung. Ia mengajak sang striker untuk pindah ke Chelsea.
Sang manajer menjanjikannya kesempatan bermain secara reguler sehingga Batshuayi tertarik untuk pindah ke Chelsea.
"Kita mulai dengan kedatangan saya [ke Chelsea]. Dia [Conte] menelpon saya dan menjelasnakn proyeknya, di mana ia menjanjikan akan memainkan saya dalam skema dua striker bersama Diego Costa," terang Batshuayi.
Tidak Ditepati
Batshuayi menyebut bahwa pada kenyataannya Chelsea di era Conte tidak bermain dengan skema dua striker.
Alhasil ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Sehingga ia menyesal pindah ke Chelsea.
"Pada saat itu saya percaya akan rencana Conte, karena sepanjang karirnya ia selalu bermain dengan dua striker, namun kenyataannya tidak di Chelsea. Saya tidak paham kenapa bisa begitu, dan saya benar-benar merasa sering ditipu olehnya," keluh sang striker.
Karir Berantakan
Semenjak bergabung dengan Chelsea, karir Batshuayi meredup. Ia kesulitan menembus tim utama Chelsea dari musim ke musim.
Ia lebih banyak dipinjamkan ke sejumlah klub Eropa lainnya, di mana pada musim ini ia pindah secara permanen ke Besiktas.
Klasemen Premier League
(Chelsea FC)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Michy Batshuayi Semprot Antonio Conte: Dasar Penipu!
Liga Inggris 24 September 2022, 07:00
-
Graham Potter Panggil Pulang Callum Hudson-Odoi ke Chelsea?
Liga Inggris 24 September 2022, 06:20
-
Richarlison Akui Dibidik Chelsea dan Arsenal, Lha Kok Pilih Tottenham?
Liga Inggris 24 September 2022, 05:30
-
Tawa dan Tangis Timo Werner dalam Karier Singkat di Chelsea
Liga Inggris 24 September 2022, 05:00
-
Stefano Pioli: Lawan Empoli Lebih Sulit Daripada Chelsea dan Juventus
Liga Italia 23 September 2022, 15:26
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR