
Bola.net - Dejan Kulusevski yakin Tottenham memiliki keuntungan besar dalam perburuan gelar juara Premier League karena tidak adanya pertandingan kompetisi Eropa dalam jadwal mereka.
Dari kegagalan musim lalu saat mereka hanya finis di posisi kedelapan pada klasemen akhir, tim asuhan Ange Postecoglou kini telah diuntungkan oleh kondisi skuad yang lebih segar dan telah melesat tak terkalahkan ke puncak klasemen sementara.
Meskipun terdapat beberapa faktor dalam kebangkitan ini, tidak sedikit di antaranya adalah perombakan gaya bermain yang dilakukan oleh Postecoglou, tidak diragukan lagi bahwa tim asuhannya tidak terlalu banyak mengalami kesulitan sejauh ini.
Hal tersebut tampak berbeda dengan pesaing Tottenham yakni Manchester City, Arsenal, Liverpool, Manchester United, Newcastle, West Ham, dan Aston Villa yang semuanya sibuk ikut berkompetisi di Eropa.
Simak komentar sang pemain di bawah ini.
Manfaatkan Keuntungan
Seperti yang diketahui, Leicester City pada musim 2015/16 dan Chelsea asuhan Antonio Conte di musim berikutnya sama-sama memenangkan Liga saat tidak bermain di Eropa.
Meskipun Kulusevski mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan perebutan gelar juara, ia yakin Tottenham harus memanfaatkan jadwal mereka yang lebih ringan daripada para pesaing.
"Sejujurnya, itu sangat membantu [tidak bermain di Eropa]. Secara fisik, saya ingat musim lalu sangat sulit untuk bermain tiga pertandingan dalam sepekan. Anda merasa sangat lelah saat pemanasan," katanya.
"Juga, secara mental, tidak harus melakukan perjalanan ke Spanyol atau Italia untuk memainkan pertandingan juga membantu. Anda berada di rumah, bersama keluarga Anda.
'Anda juga memiliki istirahat yang baik secara mental, jadi ini adalah hal besar yang kami miliki dan kami harus memanfaatkannya tahun ini."
Masih Terlalu Dini
Tottenham dapat unggul lima poin di puncak klasemen jika mereka mampu meraih tiga poin di kandang Crystal Palace pada Sabtu (28/10/2023) dini hari WIB dalam lanjutan Premier League, namun Kulusevski menambahkan: "Masih terlalu dini [untuk membicarakan gelar juara], kita lihat saja nanti.
"Segalanya bisa berubah jadi kami tidak perlu membicarakan hal itu, tetapi kami harus menjalani hari dengan gembira, berlatih keras dan tidak melupakan siapa diri kami. Kami harus berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari.
"Tidak penting apa yang dikatakan orang. Yang terpenting adalah bekerja keras, rendah hati, mendengarkan pelatih dan tetap tersenyum. Kemudian di akhir musim, kita akan melihat di mana posisi kami berada."
Rasa Menikmati Sepak bola Muncul
Meski menurut pemain timnas Swedia itu penampilan Tottenham kala menjamu Fulham tidak sebagus seperti hasilnya, raihan 23 poin yang mereka dapat dari sembilan laga bukan lah isapan jempol belaka.
Atas capaian tersebut berarti tidak ada manajer dalam sejarah Premier League yang memiliki awal yang lebih baik dan ada rasa senang yang nyata tentang tim yang penuh semangat dan bekerja keras.
"Tentu saja, hal itu lebih penting dari segalanya! Anda harus bersenang-senang saat bekerja dan saat bermain. Itu adalah yang utama. Tentu saja kami sangat kecewa dengan [permainan] di babak kedua, tetapi masih sangat bagus untuk pulang dengan tiga poin.
"[Ketika saya bermain untuk] Atalanta U-19, kami memiliki perasaan yang sama. Kami sangat, sangat bersenang-senang. Setiap hari terasa fantastis. Kami hanya bermain sepak bola setiap hari. Saya sekarang memiliki perasaan yang sama seperti itu." pungkas Kulusevski.
Sumber: Evening Standart
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2023/24
Baca Juga:
- Michail Antonio Akui Bowen Cocok Gantikan Salah di Liverpool
- Ada Apa nih? Man United Setop Perburuan Inacio dan Todibo
- Gak Terima, Newcastle Ancam Tuntut AC Milan Terkait Kasus Judi Online Sandro Tonali
- Jadi Siapa yang akan Gantikan Sandro Tonali di Newcastle?
- Gak Mau Balik, Mason Greenwood Putuskan Bertahan di Getafe!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terkuak, Dejan Kulusevski Beber Resep Tottenham Bisa Tokcer di Premier League
Liga Inggris 26 Oktober 2023, 06:20 -
Setelah Harry Kane, Bayern Munchen Ingin Bajak Pemain Tottenham Ini?
Bundesliga 24 Oktober 2023, 17:30 -
Menang Lawan Fulham, Ange Postecoglou Malah Kecewa dengan Performa Tottenham
Liga Inggris 24 Oktober 2023, 09:00 -
Cara Kerja Son Heung-min dan James Maddison di Tottenham
Liga Inggris 24 Oktober 2023, 08:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR