
Bola.net - Dugaan bahwa Thomas Tuchel dipecat gara-gara kalah dari Dinamo Zagreb pada laga perdana Grup E Liga Champions 2022/2023 ternyata salah. Pemilik Chelsea Todd Boehly yang langsung mengonfirmasinya bahwa sang manajer tidak satu visi dengan pemilik baru.
Manajemen Chelsea memang secara mengejutkan memecat Tuchel, tidak sampai sehari setelah Chelsea tumbang 0-1 dari Dinamo Zagreb. Banyak yang menduga pemecatan itu karena hasil buruk yang diraih tim.
Kendati begitu, tidak sedikit yang kaget atas keputusan super cepat yang diambil Chelsea. Apalagi sebelum pertandingan itu, Tuchel sempat diwawancarai oleh klub soal pertandingannya yang ke-100 bersama Chelsea.
Chelsea tidak pernah terbuka di balik alasan pemecatan tersebut. Tuchel sendiri sempat mengungkapkan kesedihannya karena harus pergi dari The Blues. Tidak lama setelahnya, giliran Boehly yang buka suara langsung.
Bukan Hanya Soal Kekalahan

Boehly menjelaskan pemecatan itu tidak semata-mata karena kalah dari Zagreb. Ada hal lain yang mendasari keputusan itu harus diambil secepat mungkin.
"Realitasnya saat ini kami tidak yakin Thomas [Tuchel] melihat hal-hal dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan. Tidak ada yang benar atau salah, kami hanya tidak memiliki visi yang sama untuk masa depan," ujar dia dilansir dari Foot Mercato.
"Ini bukan hanya tentang pertandingan di Zagreb, ini tentang visi bersama tentang seperti apa tampilan Chelsea yang kami inginkan."
Berbakat, Tapi Tak Selaras

Boehly mengungkapkan bahwa sejak kedatangannya sebagai pemilik Chelsea, hal pertama yang ingin dipastikannya adalah orang-orang di dalam klub selaras dengan visi yang dibangunnya.
Di samping prestasi dan kegemilangan Tuchel sebagai pelatih, Boehly melihat Tuchel bukanlah orang yang selaras dengannya. Ini jadi alasan awal pemecatan Tuchel.
"Tuchel jelas sangat berbakat dan jelas seseorang yang telah meraih banyak kesuksesan bersama Chelsea. Tapi ketika Anda mengambil alih sebuah perusahaan, Anda harus memastikan Anda selaras dengan orang-orang di perusahaan," ucap dia.
Manajer Harus Satu Visi

Dengan kata lain, Boehly ingin manajer tim satu visi dengan dirinya. Hal itu yang tidak ditemukan pada diri Tuchel, sedangkan Graham Potter dianggapnya satu visi.
“Visi kami untuk klub adalah menemukan manajer yang benar-benar ingin bekerja dengan kami," ungkap dia.
"Visi kami untuk klub adalah menemukan manajer yang benar-benar ingin berkolaborasi dengan kami, pelatih yang benar-benar ingin berkolaborasi."
Klasemen Premier League 2022/2023
Sumber: Foot Mercato
Bacaan Menarik Lainnya:
- Graham Potter Singgung Soal Peluang Chelsea Lolos Fase Grup Liga Champions 2022/2023, Wajib Menang D
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Memuji Kejeniusan Graham Potter yang Otak-atik Taktik di Sisi Kiri Chelsea
- Respons Graham Potter Saat Chelsea Ditahan Imbang Salzburg: Ya, Kecewa dan Frustasi, Lah!
- 5 Pelajaran Laga Perdana Chelsea Bersama Graham Potter: Masalah di Brighton Juga Jadi Masalah di Che
- Highlights Liga Champions: Chelsea Main Imbang 1-1 dengan Salzburg
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ogah! Jurgen Klopp Tolak Ide Bos Chelsea untuk Gelar Laga All Star Premier League
Liga Inggris 15 September 2022, 21:39
-
AC Milan Konfirmasikan Ketertarikan Chelsea Pada Rafael Leao
Liga Italia 15 September 2022, 20:01
-
Sama-sama Belum Menang, Peluang Juventus Lolos Grup Jauh Lebih Rendah Daripada Chelsea
Liga Champions 15 September 2022, 17:13
-
Rafael Leao Akan Jauh Lebih Berkembang di AC Milan Daripada di Chelsea
Liga Italia 15 September 2022, 16:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR