
Bola.net - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp membeberkan kisah di balik kegemarannya menggunakan pakaian training. Klopp menyebut bahwa ia sebenarnya tidak sengaja memiliki style berpakaian seperti itu.
Klopp yang namanya melejit saat menangani Borussia Dortmund memiliki gaya berbusana yang khas. Ia gemar menggunakan celana dan jacket training, plus kacamata dan topi sementara manajer-manajer lain biasanya mengenakan setelan yang lebih formal.
Cara berpakaian itu melekat pada sosok Klopp. Ia bahkan masih mempertahankan gaya itu saat menangani Liverpool sejak tahun 2015 yang lalu.
Klopp mengakui bahwa gaya berpakaiannya itu sebenarnya merupakan ketidaksengajaan. "Saya dahulu masih menjadi pemain dan keesokan harinya saya sudah menjadi manajer," buka Klopp kepada The Guardian.
Baca pengakuan lengkap Klopp di bawah ini.
Merasa Nyaman
Klopp menyebut bahwa gaya berpakaian itu ia mulai saat menangani Mainz dan ia kemudian merasa nyaman dengan gaya bermain tersebut.
"Di ruang ganti saya, hanya ada setelan training dari manajer tim sebelumnya, bahkan setelan itu sebenarnya tidak muat di saya. Namun saya hanya fokus untuk pertandingan dan saya cuek dengan penampilan saya."
"Saya tahu gaya berpakaian saya ini tidak keren karena kita bekerja di sektor publik. Ketika saya pindah ke Borussia Dortmund, saya sempat berpikir untuk mengubah gaya berpakaian saya. Saya sempat mengenakan celana jins dan kemeja, namun saya tidak merasa nyaman dengan gaya itu."
Puji Guardiola
Pada kesempatan ini, Klopp memberikan pandangannya terkait siapa manajer yang memiliki gaya berbusana yang paling apik.
Ia mengakui bahwa Pep Guardiola adalah manajer yang paling modis saat ini.
"Saya rasa manajer yang paling modis adalah Pep Guardiola. Semua busana yang ia kenakan terlihat cocok dengannya. Ia jarang memakai jas tapi memakai pakaian casual. Namun itu terlihat bagus di dirinya." ujarnya.
Nyaris Juara
Klopp sendiri saat ini nyaris membuat prestasi baru bersama Liverpool.
Ia hanya berjarak enam poin lagi dari gelar juara EPL musim 2019/20.
(The Guardian)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bernardo Silva: Cristiano Ronaldo Tak Tergantikan Oleh Siapa Pun
Piala Eropa 22 Mei 2020, 22:55
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR