- Gelandang N'Golo Kante dikabarkan telah membuat keputusan terkait masa depannya. Pemain 27 tahun itu diklaim memilih bertahan di Chelsea alih-alih menerima pinangan PSG.
Performa Kante di Piala Dunia 2018 membuat namanya sempat diisukan menjadi target dari beberapa klub top Eropa, seperti PSG hingga Real Madrid.
PSG bahkan kabarnya menjadikan Kante sebagai buruan utama mereka di musim panas ini, sehingga mereka siap menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk sang pemain.
Karena Sarri

Dilansir Le10Sport, ambisi PSG memboyong Kante menemui kegagalan karena eks pemain Leicester City itu memutuskan untuk bertahan di Chelsea pada musim 2018-19 ini.
Kante kabarnya memilih bertahan di Stamford Bridge karena kedatangan sosok Maurizio Sarri di kursi manajer menggantikan Antonio Conte.
Di bawah Sarri, Kante mengalami transformasi posis. Jika sebelumnya ia lebih banyak berperan sebagai gelandang bertahan, kini Kante lebih sering ikut naik ke depan membantu serangan.
Mulai dari Nol

Beberapa waktu lalu Kante menyatakan bahwa musim baru berarti dirinya harus memulai segalanya dari nol dan ia wajib bekerja keras untuk membuktikan ia layak berada di skuat inti The Blues.
"Ini musim baru, kita semua mulai dari nol lagi, dan begitulah pekerjaan kami," ujar Kante.
"Apa pun yang Anda lakukan di masa lalu dengan cepat terlupakan. Kami semua harus memulai lagi dan membuktikan bahwa kami layak untuk mendapatkan posisi kami," lanjutnya.
"Jadi, ya, semoga, saya bisa melakukannya lagi," harapnya.
Video Menarik

(l10s/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dengan Tegas Chelsea Tolak Jual Alonso ke Madrid
Liga Inggris 22 Agustus 2018, 23:53
-
Belum Menyerah, Madrid Sekali Lagi Rayu Hazard
Liga Spanyol 22 Agustus 2018, 06:49
-
Tolak PSG, Kante Pilih Bertahan di Chelsea
Liga Inggris 22 Agustus 2018, 06:22
-
Mkhitaryan Senang Bisa Cetak Gol ke Gawang Chelsea
Liga Inggris 22 Agustus 2018, 01:18
-
Dipercaya Sarri, Barkley Berharap Masuk Timnas Inggris
Liga Inggris 21 Agustus 2018, 22:06
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR