
Bola.net - Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui ia termotivasi untuk mengalahkan mantan mentornya, Jose Mourinho, saat bertanding melawan Tottenham.
Lampard memiliki memori yang indah bersama dengan Mourinho saat ia masih aktif bermain di Chelsea dulu. Ia berhasil memenangkan dua trofi Premier League di bawah asuhan manajer asal Portugal tersebut.
Lampard pun dipoles oleh Mourinho sebagai gelandang top. Setelah lama berpisah, keduanya dipertemukan lagi dalam kapasitas lain dan kepentingan yang berbeda pula.
Berkat polesan Mourinho, Tottenham kini bisa naik ke peringkat lima klasemen sementara Premier League, terpaut tiga poin dari Chelsea di posisi keempat. Jika menang, Spurs akan menyamai perolehan poin Chelsea dan semakin menghidupkan peluang untuk bersaing finis di zona empat besar liga.
Motivasi Ekstra
Keduanya memang pernah punya hubungan yang baik. Namun hal itu tak akan menghalangi Lampard untuk tetap bisa mengalahkan Mourinho.
Lampard menegaskan hubungannya itu justru membuatnya memiliki motivasi ekstra untuk mengalahkan sang mentor. Selain itu, laga ini juga adalah laga penuh gengsi antara dua rival sekota.
"Saya pikir itu akan menjadi laga istimewa. Saya pikir itu akan membuat perbedaan bagi saya, saya pikir itu akan membuat perbedaan baginya," serunya kepada Football Focus BBC.
"Kami berdua profesional, kami fokus, dan kadang-kadang ketika Anda menemukan seseorang yang pernah bekerja dengan Anda atau klub yang pernah bekerja dengan Anda, itu sedikit mendorong Anda dalam cara yang terbaik," ujarnya.
"Dan lagi pula itu adalah Tottenham-Chelsea, laga itu sudah cukup. Dan kemudian Anda memiliki Jose Mourinho di sana. Dan ia juga akan sangat berusaha untuk mengalahkan kami, jadi katakan apapun."
Buktikan Diri
Frank Lampard kemudian ditanya apakah kemenangan lawan Jose Mourinho akan membantunya membuktikan kemampuan dirinya, ia menjawab: "Dalam pikiran profesional saya, iya. Saya ingin bermain melawan yang terbaik," tegasnya.
"Ketika saya melawan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp musim ini, tentu saja, Anda ingin mengatakan: 'Bisakah saya menunjukkan kepada manajer luar biasa ini apa yang bisa saya lakukan, apa yang bisa dilakukan tim saya?'"
"Jadi itu akan menjadi perasaan yang serupa," tandas Frank Lampard.
Tottenham selalu menang dalam dua laga terakhirnya di Premier League, juga dalam dua laga kandang terakhir mereka. Sebaliknya, Chelsea selalu kalah dalam dua pertandingan terakhir, juga dalam dua pertandingan tandang terakhirnya di liga.
Menurut prediksi Bolaneters, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di laga Tottenham vs Chelsea ini?
(bbc)
Baca Juga:
- Tottenham vs Chelsea Diprediksi Berakhir Imbang
- Prediksi Tottenham vs Chelsea 22 Desember 2019
- Data dan Fakta Premier League: Tottenham vs Chelsea
- Duo Milan Batal Rekrut Olivier Giroud
- Jadwal Liga Inggris Pekan ke-18, Siaran Langsung TVRI dan Mola TV
- Tottenham vs Chelsea Menjadi Duel Guru dan Murid: Jose Mourinho vs Frank Lampard
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tottenham vs Chelsea, Lampard Termotivasi untuk Kalahkan Mourinho
Liga Inggris 20 Desember 2019, 23:19
-
Januari, Chelsea Coba Pinang Isco
Liga Spanyol 20 Desember 2019, 21:40
-
Tottenham vs Chelsea Diprediksi Berakhir Imbang
Liga Inggris 20 Desember 2019, 19:24
-
Duo Milan Batal Rekrut Olivier Giroud
Liga Italia 20 Desember 2019, 16:00
-
3 Alasan Menurunnya Performa Chelsea Belakangan Ini
Editorial 20 Desember 2019, 14:47
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR