Bola.net - Premier League merupakan salah satu kompetisi terbaik di dunia. Karena itu, tidak mengherankan kalau kompetisi ini menjadi tujuan para pemain berkualitas dari seluruh penjuru dunia.
Para pemain akhirnya dituntut untuk bisa tampil impresif dan konsisten jika ingin terus menghuni tim utama di Premier League. Tak hanya di lini belakang, persaingan di lini belakang juga sangat kompetitif.
Walhasil, bermunculanlah bek-bek tengah terbaik. Para pemain belakang di Premier League dikenal keras dan tanpa ampun.
Semuanya dilakukan untuk bisa menjaga lini belakang dari gempuran lawan. Ketangguhan mereka di lini belakang menjadi kunci dari kehebatan klubnya dalam meraih gelar juara.
Wajar bila peran mereka sangat besar dalam tim. Penampilan apik tersebut membuat mereka bahkan menjadi kapten hingga legenda di klub.
Squawka mencatatkan ada 15 bek tengah terbaik dalam sepanjang sejarah Premier League. Namun, kali ini hanya berfokus pada lima nama teratas dengan acuan jumlah penampilan, kualitas, serta persembahan gelar kepada klubnya. Siapa saja?
Nemanja Vidic
Nemanja Vidic menjadi kekuatan yang sempurna buat Manchester United di Premier League. Kehadiran pemain asal Serbia membuat lini belakang Manchester United disegani lawan.
Vidic tercatat mengumpulkan 211 penampilan rentang 2006-2014. Sepanjang kariernya, Vidic dikenal sebagai bek yang tangguh, bertenaga, dan berani melakukan duel bola-bola udara.
Penampilan apiknya di lini belakang membuat Manchester United menjadi klub yang superior. Vidic tercatat mempersembahkan lima gelar Premier League, lima gelar Community Shield, tiga gelar Piala Liga Inggris, dan masing-masing satu gelar untuk Piala Dunia Antarklub dan Liga Champions.
Tony Adams
Tony Adams adalah bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Pemain asal Inggris itu sepanjang kariernya hanya membela Arsenal dan telah berhasil memimpin klubnya sebagai kapten.
Memiliki postur 191 cm membuat Tony Adams menjadi momok buat lawan di lini belakang. Tony Adams berhasil mengumpulkan 255 penampilan buat Meriam London sepanjang 1992-2002.
Ketangguhan Tony Adams di lini belakang juga menjadi keuntungan buat Arsenal. Bersama Tony Adams, klub asal London Utara berhasil meraih tiga gelar Piala FA, dua gelar Premier League, dua gelar Community Shield, dan satu gelar Piala Liga Inggris.
Sol Campbell
Sol Campbell berkarier di Premier League selama 17 tahun. Pemain asal Inggris tercatat telah memperkuat Tottenham Hotspur, Arsenal, hingga Portsmouth.
Ketangguhannya di lini belakang membuat Sol Campbell berhasil mempersembahkan gelar untuk klubnya. Di Tottenham Hotspur, Sol Campbell mempersembahkan gelar Piala Liga Inggris, di Arsenal meraih dua gelar Premier League dan dua gelar Piala FA, adapun di Portsmouth dia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala FA.
Memiliki postur tubuh 188 cm membuat Sol Campbell menjadi tembok kukuh di lini belakang. Sepanjang kariernya, Sol Campbell berhasil mengumpulkan 503 penampilan.
Rio Ferdinand
Kehadiran Rio Ferdinand di lini belakang membuat Manchester United sulit dibobol. Pemain asal Inggris itu bisa dikatakan sebagai bek tengah yang komplet.
Rio Ferdinand juga dikenal sebagai bek yang tanpa ampun. Rio Ferdinand tak gentar berduel dengan lawan untuk menjaga daerahnya dari gempuran.
Rio Ferdinand tercatat mengumpulkan 503 penampilan bersama Manchester United rentang 1995-2015. Pencapaian terbaiknya adalah mempersembahkan enam gelar Premier League, enam gelar Community Shield, tiga gelar Piala Liga Inggris, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub serta Liga Champions.
John Terry
John Terry bisa disebut sebagai bek tengah terbaik dalam sejarah Premier League. Kehadirannya di lini belakang membuat Chelsea menjadi tim yang sukar ditembus.
Terry berani berduel di belakang demi menjaga areanya dari lawan. Selain itu, Terry merupakan sosok kapten yang baik dalam memberikan instruksi kepada rekannya di lapangan.
John Terry tercatat membela Chelsea rentang 1998-2017 dan mengumpulkan 492 penampilan. Pemain asal Inggris juga berkontribusi memberikan lima gelar Premier League, lima gelar Piala FA, empat gelar Community Shield, tiga gelar Piala Liga Inggris, dan satu gelar masing-masing Liga Europa dan Liga Champions.
Sumber: Squawka
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Wiwig Prayugi
Published: 16 Juni 2020
Baca Juga:
- 6 Legenda Sepak Bola Yang Bernasib Buruk Saat Perpisahan, Salah Satunya Zidane
- Unik! Stadion-Stadion Ini Punya Lebih Dari Satu Nama
- Selebrasi Gol Unik Pemain Persib: Jaipong Hingga Gaya Cristiano Ronaldo
- Potret Kehidupan Mewah Georgina Rodriguez: Jam Tangan Rp13 Miliar, Cincin Rp11 Miliar
- 10 jebolan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Klub Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Billy Gilmour Diklaim Bisa Jadi Gelandang Kelas Dunia
Liga Inggris 16 Juni 2020, 23:27
-
Kata Milner, Van Dijk Sekelas Ferdinand dan Kompany
Liga Inggris 16 Juni 2020, 22:23
-
Skuat Liverpool Sudah Siap Tempur Lawan Everton
Liga Inggris 16 Juni 2020, 21:50
-
MU Ternyata Belum Tawar Moussa Dembele
Liga Inggris 16 Juni 2020, 20:48
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR