Wacana Pertandingan Premier League di Luar Negeri Sudah Basi

Wacana Pertandingan Premier League di Luar Negeri Sudah Basi
Bola resmi Premier League untuk musim 2025/2026. (c) Premier League Official

Bola.net - Richard Masters, CEO Premier League, dengan tegas menyatakan bahwa konsep memainkan pertandingan liga di luar negeri tidak lagi relevan bagi kompetisi Inggris. Wacana kontroversial yang pertama kali muncul pada 2008 dengan sebutan "laga ke-39" tersebut dianggap sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

Dalam wawancara dengan Sky Sports News, Masters menjelaskan bahwa Premier League telah berhasil mencapai target ekspansi global melalui berbagai strategi alternatif. Liga telah menemukan formula yang tepat tanpa harus memindahkan pertandingan domestik ke luar wilayah Inggris.

"Kami sudah bisa melakukannya melalui kemitraan siaran yang luar biasa, teknologi digital, investasi di area lain seperti turnamen Summer Series di Amerika Serikat. Premier League kini benar-benar menjadi liga global," ungkap Masters dengan penuh keyakinan.

Masters menambahkan bahwa miliaran penggemar di seluruh dunia akan menyaksikan aksi Premier League selama sembilan bulan ke depan tanpa perlu ada relokasi pertandingan. Strategi yang ada saat ini dinilai sudah cukup efektif untuk menjangkau pasar global.

1 dari 2 halaman

Sikap Tegas di Tengah Tren Liga Eropa

Pernyataan Masters datang di saat beberapa kompetisi Eropa lainnya sedang gencar mengeksplorasi kemungkinan menggelar pertandingan di luar negeri. La Liga Spanyol dan Serie A Italia masing-masing sedang mempersiapkan satu laga domestik yang akan diselenggarakan di luar wilayah mereka musim ini.

La Liga menargetkan Amerika Serikat sebagai tujuan, sementara Serie A mengincar Australia sebagai lokasi penyelenggaraan. Namun bagi Masters, Premier League sudah terlebih dahulu menjadi liga dengan jangkauan global tanpa harus mengambil langkah serupa.

"Soal rencana baru untuk memainkan laga Spanyol dan Italia di luar negeri entah akan terwujud atau tidak, itu tidak mengubah pandangan kami soal laga di luar negeri," tegas Masters kepada Sky Sports. Sikap ini menunjukkan konsistensi Premier League dalam mempertahankan karakter domestiknya.

2 dari 2 halaman

Rencana Kompetisi Lain yang Masih Menggantung

Logo Serie A (c) Spada/LaPresse via AP

Logo Serie A (c) Spada/LaPresse via AP

Villarreal dan Barcelona merupakan dua klub yang ingin memainkan pertandingan mereka sebelum Natal di Miami. Rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari federasi sepak bola Spanyol, namun masih membutuhkan izin dari UEFA dan Concacaf selaku konfederasi Amerika Utara.

UEFA dilaporkan belum menerima pengajuan resmi terkait proposal tersebut. Penolakan juga datang dari kelompok suporter kedua klub serta Real Madrid yang menegaskan bahwa izin harus diperoleh dari seluruh klub La Liga sebelum rencana dilanjutkan.

Di Italia, AC Milan dan Como berencana menggelar laga Serie A di Australia pada Februari mendatang. Federasi sepak bola Italia sudah memberikan persetujuan, tetapi proposal tersebut masih dalam tahap evaluasi oleh Football Australia.

Berbagai hambatan dan penolakan yang muncul menunjukkan kompleksitas dalam merealisasikan konsep pertandingan liga di luar negeri. Sementara itu, Premier League tetap konsisten dengan pendiriannya untuk mempertahankan seluruh pertandingan di wilayah Inggris sambil terus mengembangkan jangkauan global melalui cara-cara lain yang terbukti efektif.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL